DREAMERS.ID - Paris Fashion Week melalui Instagram resminya memberikan peringatan mengenai pencurian identitas Paris Fashion Week. Namun hal ini buka terkait klaim soal keterlibatan brand lokal dengan Paris Fashion Week.
Paris Fashion Week memberikan peringatan terkait komunikasi dan tawaran pekerjaan palsu atas nama institusi resmi. “Komunikasi palsu dan tawaran pekerjaan atas nama Federation de la Haute Couture et de la Mode dan Presiden Eksekutif saat ini beredar,” tulis pihak PFW.
“Klaim ini menawarkan kontrak permanen untuk agensi (Egeriam), dugaan agensi kreatif Federasi. Ini terutama disampaikan oleh profil Charlotte Seguin dan Violene La Borde di media sosial (Linkedin, Facebook),” sambung pernyatan itu.
Baca juga: Local Pride! BLP Beauty Ikut Paris Fashion Week 2023, Angkat Kecantikan Indonesia Timur
Paris Fashion Week menegaskan “Federation de la Haute Couture et de la Mode dan Presiden Eksekutifnya sama sekali tidak terkait dengan profil ini yang keasliannya dipertanyakan.”Seperti diketahui sejumlah brand tanah air yang diusung Gekrafs melabeli brand mereka tampil di Paris Fashion Week 2022. Tetapi nama brand tersebut tidak tercantum dama jadwal resmi Paris Fashion Week. Mereka melakukan fashion show yang bersamaan dengan Paris Fashion Week.
Ketua Bakominfo DPP Gekrafs Riefian Fajarsyah atau yang dikenal sebagai Ifan Seventeen menjelaskan mengenai brand Indonesia yang terbang ke Paris. Menurutnya, brand lokal tersebut tampil pada acara Gekrafs Paris Fashion Show, yang digelar selama jadwal Paris Fashion Week 2022.
(bef)