DREAMERS.ID - Sorn baru-baru ini melakukan wawancara dengan saluran YouTube Thailand. Ia pun membahas tentang perjalanan karir bersama CLC, yang ia tinggalkan pada tahun lalu dan telah dinyatakan bubar pada tahun 2022 ini.
Dalam wawancara, Sorn menceritakan tentang pengalaman sebagai trainee di agensi dengan peraturan yang ketat. Ia sampai putus sekolah dan beristirahat di ruang pelatihan dengan trainee lainnya dengan beralas tikar karena berlatih sampai larut malam.
Lingkungan untuk peserta pelatihan idola K-Pop tidak baik, sangat menuntut dan "dingin" karena mereka hidup dalam ketakutan akan tersingkir. Agensi juga selalu memantau mereka, dan menandai apabila ada yang "bermalas-malasan".
Setelah Sorn memulai debutnya sebagai anggota CLC, perjuangan tidak berakhir di situ. Sorn bercerita ketika CLC terbentuk, Sorn dan member sangat lelah lalu berbaring, saling memandang, dan menangis. Mereka sangat lelah sehingga tertidur di ruang latihan bersama.
Perubahan konsep CLC yang sangat sering dan drastis begitu melelahkan para anggota, sampai membuat mereka bertanya-tanya apakah itu adalah alasan utama mengapa CLC 'tidak selalu berhasil'. Mereka memeriksa respon dan melihat komentar penggemar yang mengungkapkan kekhawatiran serupa.
Pernah ada satu lagu yang menurut para anggota cocok dengan karakter mereka dan ditanggapi secara positif, tetapi, agensi mengubah konsep lagi pada comeback berikutnya. Anggota CLC sangat frustrasi ketika menyanyikan lagu dan mengenakan kostum yang tidak mereka sukai.
Suatu hari, CLC mendiskusikan bahwa mereka seharusnya tidak membiarkan agensi menyeret mereka dan harus berjuang untuk diri mereka sendiri. CLC mendiskusikan konsep apa yang mereka inginkan dan Sorn ditugaskan untuk presentasi. Hasilnya adalah Hobgoblin, Black Dress, dan No, yang sukses.
Baca juga: Sorn Angkat Bicara Soal Isu Dilecehkan Oleh CEO Agensi
HyunA, yang saat itu masih menjadi senior di CUBE, memberikan beberapa saran untuk konsep Hobgoblin. Ia adalah orang yang berbicara kepada stylist untuk memilih pakaian yang sesuai dengan anggota, yang menekankan poin baik masing-masing anggota, dan tidak memaksa anggota.
Sayangnya, Sorn sering disalahkan atas "kegagalan" CLC dan mendapat banyak kritikan dari netizen. Namun, dia mencoba untuk tetap positif karena depresi masih menjadi topik yang tabu di Korea. Jadi, Sorn berusaha untuk fokus hanya pada keluarga, teman, dan penggemar yang baik hati, tulus dan memberi semangat.
Ketika tiba saatnya bagi anggota untuk memutuskan apakah akan memperbarui kontrak masing-masing, mereka semua telah berkomunikasi dengan CUBE Entertainment bahwa menyatakan ingin terus berpromosi sebagai CLC. Namun, agensi memiliki rencana yang berbeda.
CUBE Entertainment ingin setiap anggota berpromosi secara individual. Hal itu membuat para anggota CLC tidak melihat alasan untuk tetap bernaung di CUBE Entertainment jika mereka tidak lagi menjadi CLC.
Choi Yujin (sekarang Kep1er) kemudian memutuskan untuk berpartisipasi dalam Girls Planet 999 pada Agustus 2021. Meskipun sudah diputuskan bahwa Sorn tidak memperbarui kontraknya dengan CUBE Entertainment, dia menunda mengumumkannya karena takut bahwa berita tersebut dapat berdampak negatif Yujin.
Sekarang, Sorn telah pindah dari CUBE Entertainment dan ditandatangani di bawah WILD Entertainment. Kini ia sedang mempromosikan single barunya berjudul SAVE ME yang membahas toksisitas industri hiburan, dan mengungkapkan perjuangannya. Sementara CLC telah dinyatakan bubar pada 20 Mei 2022.
(mth)
