DREAMERS.ID - Nam Joo Hyuk dituduh melakukan bullying di sekolah selama masa SMP dan SMA. Pihak agensinya, Management SOOP pun telah memberikan tanggapan awal mengenai tuduhan terhadap sang aktor.
Menurut laporan eksklusif dari The Days News pada 20 Juni, seorang informan mengatakan kepada outlet media bahwa Nam Joo Hyuk adalah seorang perundung selama enam tahun selama tahun-tahun sekolahnya di SMP dan SMA, dan merupakan korban dari intimidasi yang disebutkan di atas.
Informan tersebut juga menyatakan bahwa Nam Joo Hyuk diketahui bergaul dengan para pengganggu saat sekolah. Geng pengganggu itu juga disebut tidak kecil, mencapai 15 siswa.
Beberapa hal yang dituduhkan padanya antara lain mendorong siswa, memotong antrean saat makan siang, memaki siswa, dan memukul siswa lain. Ia juga dituduh menggunakan siswa sebagai “roti antar-jemput”, yang merupakan istilah untuk pengganggu yang menggunakan siswa lain untuk menjalankan tugas untuk mereka dengan ancaman hukuman jika mereka menolak perintah apa pun.
Informan juga menyebutkan kejadian di mana mereka mengklaim Nam Joo Hyuk melemparkan pensil mekanik ke arah mereka dan juga menarik kursi mereka saat mereka mencoba untuk duduk.
Baca juga: Nam Joo Hyuk Miliki Peran Ganda di Drama 'Vigilante'
Selain itu, dikatakan bahwa ada teman sekelas lain yang pernah mengalami bullying yang lebih parah di tangan Nam Joo Hyuk dan saat ini sedang menjalani perawatan psikiatris dan menghindari menonton televisi sehingga mereka tidak perlu melihatnya.Terakhir, informan menyatakan bahwa alasan mereka mengungkapkan hal ini adalah agar mereka dapat membantu orang lain yang mungkin berada dalam situasi serupa.
Sebagai buktinya, informan membagikan foto buku tahunan SMA mereka dari Suil High School 2013. Nam Joo Hyuk adalah alumni dari SMA tersebut dan pernah memberikan donasi ke sekolah tersebut.
Agensi Nam Joo Hyuk, Management SOOP kemudian merilis pernyataan singkat mengenai tuduhan bullying tersebut. Mereka mengatakan, “Kami telah mendengar artikel tersebut dan saat ini sedang mencari [kebenarannya].”
(fzh)