DREAMERS.ID - Citayam Fashion Week masih menjadi fenomena yang menarik perhatian. Berawal dari remaja-remaja yang memenuhi daerah seputar Dukuh Atas, Sudirman, Jakarta dengan menggunakan gaya busana unik. Fenomena Citayam Fashion Week juga menjadi sorotan internasional.
Dalam salah satu cuitan di Twitter, Tokyo Fashion sangat mengapresiasi anak-anak muda di Indonesia yang berdandan dan membuat jalanan di Jakarta layaknya catwalk.
Hal tersebut menjadi momentum khusus untuk sebagian brand lokal (UMKM) asal Indonesia, seperti Extu Heritage, Epic, Seutail, dan Floating Female Clotching, untuk dapat mempromosikan produknya secara internasional melalui Citayam Fashion Week.
Hadir sebagai produk lokal khas Indonesia, melalui fenomena viral ini. Masing masing UMKM tersebut menggandeng beberapa model pria dan wanita profesional, untuk ikut serta memamerkan produknya tersebut.
Baca juga: 5 Tempat Nongkrong Anak Muda di Seoul, Ada Cheongdam Fashion Street
Lisa Dan Lina Duo, kaka beradik pemilik Brand Lokal asal Tangerang mencoba peruntungan mereka ditengah tengah kerumunan Citayam fashion week. "Kami Mencoba memperkenalkan kempat brand local kami yaitu, EXTU HERITAGE, Epic, Seuitail dan Floating Female Clothing," ucapnya.Rencananya mereka juga akan melakukan make over remaja-remaja Citayam disana. Karena menurut mereka model fashion Lina dan Lisa sesuai dengan mereka. "Paling mahal hanya Rp 300 ribu. Dan untuk atasan hanya 150ribu, tambahnya lagi.
Begitu pula dengan brand lokal, Roughneck 1991 juga meramaikan ajang tersebut dengan memberikan jasa styling gratis bagi para remaja di sana, sebagai apresiasi kepada mereka yang telah membeli produk-produk lokal.
(bef)
