DREAMERS.ID - Warner Bros memilih untuk tidak merilis film superhero ‘Batgirl’ meski sudah menyelesaikan syuting. Keputusan ini cukup mengejutkan penggemar yang telah mengantisipasi filmnya.
Film yang dibintangi oleh Leslie Grace sebagai Batgirl ini dihentikan oleh Warner Bros. Keputusan mengejutkan tersebut bukan dipicu oleh kualitas film atau komitmen pembuat film, tetapi dilaporkan karena keinginan studio untuk menghadirkan fitur DC pada skala blockbuster.
Mengonfirmasi keputusan tersebut, juru bicara Warner Bros. mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa (2/8). "Keputusan untuk tidak merilis 'Batgirl' mencerminkan perubahan strategis kepemimpinan kami yang berkaitan dengan alam semesta DC dan HBO Max."
Pernyataan itu juga menyampaikan keputusan ini tak dipengaruhi oleh penampilan Leslie Grace, "Leslie Grace adalah aktor yang sangat berbakat dan keputusan ini bukan cerminan dari penampilannya."
Baca juga: Meski 'Batgirl' Batal, Sutradara Tak Kapok Kerjasama dengan Warner Bros Lagi
"Kami sangat berterima kasih kepada pembuat film 'Batgirl' dan 'Scoob! Holiday Haunt' dan pemerannya masing-masing dan kami berharap untuk berkolaborasi dengan semua orang lagi dalam waktu dekat."Langkah yang tidak biasa ini diambil setelah perubahan kepemimpinan di Warner Bros. CEO New Warner Bros., Discovery David Zaslav sekarang memprioritaskan langkah-langkah pemotongan biaya dan memfokuskan kembali Warners pada pembuatan film teater daripada proyek untuk streaming, berbanding terbalik dengan prioritas mantan CEO WarnerMedia Jason Kilar.
‘Batgirl’, yang juga dibintangi Brendan Fraser sebagai villain Firefly, mulai diproduksi pada November 2021 dan selesaisyutin pada Maret tahun ini, dengan Adil El Arbi dan Bilall Fallah sebagai sutradara. Film ini dimaksudkan untuk rilis di HBO Max.
Film ini memakan anggaran produksi awal $75 juta yang membengkak menjadi $90 juta, sebagian karena penundaan dan protokol terkait COVID.
(bef)