home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

Kepadatan Penumpang Kereta Bawah Tanah Korea, Disebut Mirip Tragedi Itaewon

Kamis, 03 November 2022 13:00 by muthiasp | 1040 hits
Kepadatan Penumpang Kereta Bawah Tanah Korea, Disebut Mirip Tragedi Itaewon
Image source: Korea Herald

DREAMERS.ID - Sebagian besar warga Korea Selatan menggunakan transportasi umum untuk berkegiatan, yang terpadat adalah kereta bawah tanah khususnya di jam sibuk. Outlet media Korea Herald menyebut bahwa kepadatan kereta bawah tanah Korea di jam sibuk mirip dengan kepadatan tragedi Itaewon.

Provider telekomunikasi Korea Selatan SKT menerbitkan data komuter yang menunjukkan bahwa selama puncak jam sibuk, kereta bawah tanah Seoul memiliki tingkat kepadatan yang sama dengan gang Itaewon saat tragedi lonjakan massa terjadi pada Sabtu (29/10).

Menurut data yang dikumpulkan antara 1 Agustus dan Senin (31/10), jalur 1 Seoul Metro beroperasi pada 252 persen dari kapasitas penumpangnya pada pukul 18:40 saat melewati Stasiun Guro menuju Stasiun Guil, yang mana jam ramai orang pulang kerja.

Kereta yang melewati Stasiun Guro menunjukkan tingkat kemacetan tertinggi di antara stasiun kereta bawah tanah Seoul sejak kuartal pertama tahun ini.

Menurut majalah online Seoul Metro, kapasitas satu gerbong kereta adalah 160 orang. Ini berarti bahwa sekitar 403 orang berbagi satu gerbong kereta bawah tanah selama jam sibuk.

Luas total gerbong kereta bawah tanah Seoul adalah sekitar 60,84 meter persegi. Perhitungan menunjukkan bahwa pada jam sibuk, sekitar 6,6 orang berbagi satu meter persegi ruang.

Jika dibandingkan, total luas gang miring di Itaewon tempat terjadinya tragedi yang memakan 156 korban jiwa berukuran 180 meter persegi. Polisi memperkirakan bahwa sekitar 1.000 hingga 1.200 orang berkumpul di gang, yang berarti ada sekitar 5,6 hingga 6,6 orang per meter persegi.

Selain itu, data SKT menunjukkan bahwa kereta api yang melewati stasiun sibuk seperti Stasiun Dongjak sebagian besar beroperasi di atas kapasitas 230 persen.

Hwang (22 tahun) yang bekerja di dekat Stasiun Seoul bersaksi, "Kadang-kadang saya begitu terjepit di antara orang-orang sehingga saya merasa seperti mengambang. Saya hampir jatuh ketika orang-orang berkerumun di eskalator yang bergerak, dan biasanya tidak ada ruang bagi saya untuk turun."

Pada Rabu (2/11), pihak berwenang kota Seoul mengatakan bahwa mereka akan memeriksa keamanan di stasiun-stasiun yang sibuk bersama dengan pihak Seoul Metro.

(mth)

Komentar
  • HOT !
    Jumlah orang yang ingin membeli Tesla alias kendaraan listriknya di Amerika Serikat dikabarkan menurun drastic. Usut punya usut, salah satu alasannya adalah karena sosok Elon Musk selaku CEO Perusahaan itu sendiri....
  • HOT !
    Queen of Tears bukan hanya sebuah drama tetapi sebuah cermin yang diangkat ke masyarakat, menyindir sisa sisa budaya patriarki dengan meminta laki laki mengambil peran yang secara tradisional diperuntukkan bagi perempuan di Korea, khususnya selama persiapan jesa atau upacara leluhur....
  • HOT !
    Ramai kabar Jakarta sudah kehilangan status Ibu Kota Indonesia sejak 15 Februari 2024 lalu. Masyarakat dan sosial media ramai membicarakan hal ini. Namun bagaimana sebenarnya fakta yang terjadi?...

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : KaptenJe
Cast : •Je (aku) • Tata •Yossy •All member EXO

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)