DREAMERS.ID - Dispatch mengungkap bahwa Lee Seung Gi tidak menerima bayaran sepeser pun dari pekerjaannya sebagai penyanyi selama 18 tahun di bawah naungan agensi Hook Entertainment.
Dispatch menyebut Lee Seung Gi telah bekerja selama 18 tahun terakhir dengan kontrak budak untuk Hook Entertainment dan telah menjadi korban gaslighting atau manipulasi oleh agensinya sendiri.
Lee Seung Gi yang debut sebagai penyanyi pada tahun 2004 dikatakan telah ditipu oleh kebohongan agensinya, dan beberapa dokumen pendapatan dari awal karirnya telah dihapus dan dihancurkan, sehingga tidak mungkin untuk memverifikasi berapa banyak yang seharusnya dia terima dari musik yang telah dirilisnya.
Dia menjual setidaknya 100.000 eksemplar dari tiga album lengkap pertama yang dirilis pada tahun 2004, 2006, dan 2007. Lagu-lagunya juga populer untuk nada dering dan musik latar laman Cyworld di Korea.
Baca juga: Lee Da In Melahirkan, Lee Seung Gi Resmi Jadi Ayah
Sementara Hook Entertainment mengumpulkan pendapatan dari musik Lee Seung Gi, sang penyanyi dilaporkan tidak menerima uang sepeser pun. Selama 18 tahun terakhir, dia telah merilis total 137 lagu, tetapi pendapatan terkait musiknya tetap 0 won.
Dispatch memperoleh sertifikasi penyelesaian dari saluran distribusi yang mendistribusikan musik Lee Seung Gi. Antara tahun 2006 dan 2022, aktivitas musikal Lee Seung Gi menghasilkan pendapatan lebih dari ₩9,60 miliar KRW.
Dengan kata lain, jumlah yang sama dicatat sebagai penjualan di akun perusahaan Hook Entertainment miliknya. Dokumen tahun 2004-2009 hilang, sehingga tidak semua informasi dapat diambil kembali.
Jika dihitung bersama dengan dokumen yang hilang tersebut, maka diasumsikan bahwa penjualan musik Lee Seung Gi melampaui ₩10,0 miliar KRW. Jumlah yang sangat fantastis mencapai sekitar Rp 115 miliar.
(mth)
