DREAMERS.ID - Pada 6 Februari, sebuah outlet berita melaporkan bahwa ayah dan saudara laki-laki Kang Min Kyung telah dituntut karena perusahaan pengembang real estat yang mereka bangun melakukan penipuan.
Dilaporkan bahwa awal bulan ini, 19 investor mengajukan pengaduan ke Kantor Polisi Busan Yeonje yang mengatakan bahwa perusahaan pengembang real estat yang dijalankan oleh ayah dan saudara laki-laki Kang Min Kyung telah menipu mereka pada September 2017.
Ayah dan saudara laki-laki Kang Min Kyung menjanjikan untuk mengembangkan kawasan hutan dalam waktu dua tahun namun tidak ada rencana yang jelas. Meskipun mereka menandatangani kontrak pengembangan real estat seharga 1,2 miliar won (sekitar 14,4 miliar rupiah), mereka tidak menindaklanjutinya.
Menyusul laporan awal, agensi Kang Min Kyung WAKEONE berbagi bahwa mereka sedang menyelidiki masalah ini. “Setelah debut di usia 18 tahun, Kang Min Kyung telah mengalami banyak masalah keuangan yang tidak dapat diterima oleh ayahnya” tulisnya.
Pihaknya melanjutkan, “Kang Min Kyung, yang sangat menderita karena hal ini, telah memutuskan kontak dengan ayahnya dan tidak pernah sekalipun terlibat dengan bisnis ayahnya. Meski begitu, untuk memenuhi tanggung jawab moralnya kepada para korban, dia telah melunasi hutang ayahnya sebelumnya.”
“Kami memberi tahu kalian bahwa di luar promosi Kang Min Kyung sebagai selebriti dan pekerjaannya di brand Àvie muah sebagai CEO, dia tidak terlibat dalam bisnis apa pun, termasuk investasi dan pengembangan,” jelasnya.
Agensi juga akan lebih melindungi dan menindak tegas, “Kami mengumumkan bahwa kasus ini adalah kasus yang sama sekali tidak disadari oleh Kang Min Kyung, dan kasus yang tidak terkait dengannya. Di masa mendatang, kami akan menanggapi dengan tegas masalah yang timbul dari pencurian atau penggunaan nama Kang Min Kyung,”
Ada pun alasan dari sang artis terkait kasus tersebut, “Alasan Kang Min Kyung mengungkapkan kebenaran ini berasal dari harapannya bahwa tidak akan ada lagi korban. Kami mohon maaf karena membuat banyak orang khawatir dengan berita yang tidak menyenangkan ini.”
(Rie127)