DREAMERS.ID - Serial thriller Korea terbaru SBS berjudul The Killing Vote kini telah tayang di Prime Video di Indonesia dan lebih dari 240 negara dan wilayah di seluruh dunia. Drama adaptasi webtoon ini dibintangi oleh Park Hae Jin, Park Sung Woong, dan Lim Ji Yeon.
Berikut ini hal-hal yang membuat The Killing Vote sangat menarik dan patut ditonton.
Premis yang menarik
Bagaimana jika suara Anda dapat menentukan nasib para penjahat yang keji? Premis itulah yang disorot dalam The Killing Vote, seperti yang dijelaskan oleh Sutradara Park Shin Woo, "Suatu hari, sebuah pesan teks dikirim kepada warga. Pesan ini menyampaikan sistem pemungutan suara untuk hukuman mati bagi para penjahat yang kejam.”
Serial ini merupakan thriller misteri yang memburu sosok di balik pemungutan suara nasional untuk hukuman mati. Ceritanya mengikuti para petugas polisi yang bergelut dengan dilema untuk menyelamatkan para penjahat yang pantas mati berdasarkan pemungutan suara yang dilakukan oleh sosok misterius tersebut.
Berbagai karakter yang menarik
Park Hae Jin sebagai detektif Kim Moo Chan pemimpin Tim Investigasi Pertama di Badan Kepolisian Selatan yang terjebak ke dalam dilemma apakah hukuman bagi penjahat adil atau tidak. Menarik untuk melihat apakah dia akan berada di sisi baik atau tidak.
Park Sung Woong sebagai Kwon Seok Joo, sarjana hukum terkenal yang menyerahkan diri ke polisi dan dipenjara karena kematian putrinya. Sementara Lim Ji Yeon sebagai Joo Hyun, petugas polisi yang menjadi andalan di Biro Keamanan Cyber di Badan Kepolisian Metropolitan Seoul.
Mirip seperti webtoon-nya, namun lebih hidup
Baca juga: Ssst! Tim Produksi Berikan Spoiler Untuk Episode 3 Drama 'The Killing Vote'
Ada banyak drama Korea yang diadaptasi dari webtoon populer dan selalu menarik untuk melihat bagaimana ceritanya dihidupkan sebagai serial. Sutradara Park Shin Woo mengungkapkan bahwa penulis naskah melakukan pekerjaan hebat dalam menghubungkan webtoon dengan naskah drama.
Ketika ditanya yang membedakan serial ini dari webtoon aslinya, Sutradara Park Shin Woo berkata, "Serial kami memiliki ketegangan dan berfokus pada aspek laga. Para pemain juga menyempurnakan karakter mereka, sehingga menurut saya para karakternya akan terasa hidup dan nyata dibandingkan dengan karakter webtoon."
Sang sutradara mulai merencanakan serial ini beberapa tahun yang lalu, sehingga dipercaya dapat memenuhi ekspektasi para penonton.
Chemistry para pemain
Setelah beradu akting dalam serial Man to Man di tahun 2017, para penggemar dapat kembali menantikan chemistry yang hebat antara Park Sung Woong dan Park Hae Jin yang tidak perlu diragukan lagi.
Park Hae Jin berkata, "Park Sung Woong seperti saudara kandung bagiku. Saya tidak punya saudara laki-laki, tetapi Park Sung Woong terasa seperti itu. Saya bisa menyampaikan kekhawatiran saya kepadanya."
Park Sung Woong memuji akting Park Hae Jin dan upayanya untuk menambah berat badan 10 kilogram.
Makna keadilan
Keadilan benar-benar menjadi inti dari cerita ini. Ketika sosok bertopeng memberikan eksekusi sesuai dengan pemungutan suara hukuman mati nasional, berbagai karakter merenungkan kembali apa arti keadilan bagi mereka.
(mth/Prime Video)
