home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

Polemik Sikap Bully Orang Tua Terhadap Guru di Korsel Hingga Picu Aksi Bunuh Diri

Jumat, 08 September 2023 21:00 by reinasoebisono | 384 hits
Polemik Sikap Bully Orang Tua Terhadap Guru di Korsel Hingga Picu Aksi Bunuh Diri
Image source: BBC Indonesia

DREAMERS.ID - Dunia Pendidikan Korea Selatan tengah berguncang lantaran guru-guru sekolah dasar di seluruh Korsel membuat gelombang kemarahan yang dipicu oleh tewasnya seorang guru bernama Lee Min Soo (nama samaran) yang bunuh diri setelah mendapat perundungan ketika mengajar.

Dalam buku harian yang ditulisnya pada 5 Juni, Min Soo menulis jika ia memiliki rasa takut yang menguasai tubuhnya Ketika dia masuk kelas untuk mengajar. Kumpulan-kumpulan pesanyang dikumpulkan oleh pihak kepolisian menunjukkan bahwa pada bulan-bulan menjelang bunuh diri, Min Soo telah diteror oleh keluhan dari orang tua, mengutip BBC Indonesia.

Diketahui baru-baru ini, salah seorang muridnya melukai kepala anak lain dengan, Min Soo menerima beberapa panggilan telepon hingga Tengah malam yang berisi amarah dari orang tua. Karena kasus ini pula guru-guru yang lain mulai berbagi cerita tentang intimidasi yang diterima dari orang tua yang sombong dan anak-anak yang nakal.

Puluhan ribu guru Korsel diketahui mogok kerja untuk menuntut perlindungan yang lebih baik di tempat kerja. Guru-guru tersebut mengatakan jika orang tua murid kerap mendorong mereka ke titik tekanan tertinggi dengan menghubungi telepon pribadi setiap jam sepanjang hari dan di akhir pekan.

Dari informasi yang dikumpulkan, guru-guru Korsel bisa dilaporkan atas kekerasan terhadap anak karena menahan anak yang menyakiti murid lain, dan sering dicap melakukan kekerasan emosional. Tuduhan-tuduhan semacam itu bisa membuat guru langsung dipecat.

Selama kurang lebih 6 minggu belakangan, puluhan ribu guru berunjuk rasa di Seoul sambil mengklaim jika mereka sangat takut disebut pelaku kekeerasan pada anak. Karena serba salah, mereka tidak dapat mendisiplinkan siswa mereka dan tidak boleh ikut campur apalagi bertindak dengan tangan Ketika para siswa saling menyerang.


Image source: BBC Indonesia

Baca juga: Bakal ‘Lawan’ Negaranya Sendiri, Ini 3 Pemain Timnas Korsel yang Kata STY Paling Berbahaya

Mereka menuduh orang tua menyalahgunakan Undang-Undang Kesejahteraan Anak, yang disahkan pada 2014. UU itu menyebut bahwa guru yang dituduh melakukan kekerasan terhadap anak akan otomatis diskors.

Ada satu guru Bernama Kim Jin Seo (28) mengatakan jika ia sempat berpikir ingin bunuh diri namun akhirnya meminta cuti tiga bulan setelah menerima keluhan agresif dari orang tua. Salah sattu kasusnya karena ia meminta seorang murid yang berulah untuk diam di toilet selama lima menit. Di kasus lain, Kim Jin Seo juga mendapat keluhan karena melaporkan seorang siswa kepada orang tuanya karena berkelahi.

"Kami para guru merasa sangat tidak berdaya. Mereka yang telah mengalami secara langsung akan mengalami perubahan mendasar. Mereka yang belum merasakannya, melihat hal itu terjadi pada sesama guru. Mau sudah atau belum merasakan, sama saja. Efeknya melemahkan." Ujarnya.

Budaya mengeluh ini diperkirakan karena msyarakat Korsel yang sangat kompetitif, sehingga hampir semua hal bergantung pada keberhasilan akademis. Terlebih karena kini orang tua Korsel hanya memiliki rata-rata satu anak. Sehingga mereka menganggap hanya memiliki satu kesempatan untuk membesarkan anak sukses.

Secara tradisional, Korea memiliki budaya yang sangat kuat dalam menghormati guru. Namun, akibat pertumbuhan ekonomi negara yang cepat, banyak orang tua sekarang berpendidikan tinggi.

"Ini berarti mereka sering memandang rendah guru," kata Profesor Kim Bong-jae, yang mengajar calon guru di Universitas Nasional Seoul bidang Edukasi. "Mereka berpikir mereka telah membayar (sekolah) dengan pajak mereka. Ini menciptakan rasa berhak yang kuat."

(rei)

Komentar
  • HOT !
    Jumlah orang yang ingin membeli Tesla alias kendaraan listriknya di Amerika Serikat dikabarkan menurun drastic. Usut punya usut, salah satu alasannya adalah karena sosok Elon Musk selaku CEO Perusahaan itu sendiri....
  • HOT !
    Queen of Tears bukan hanya sebuah drama tetapi sebuah cermin yang diangkat ke masyarakat, menyindir sisa sisa budaya patriarki dengan meminta laki laki mengambil peran yang secara tradisional diperuntukkan bagi perempuan di Korea, khususnya selama persiapan jesa atau upacara leluhur....
  • HOT !
    Ramai kabar Jakarta sudah kehilangan status Ibu Kota Indonesia sejak 15 Februari 2024 lalu. Masyarakat dan sosial media ramai membicarakan hal ini. Namun bagaimana sebenarnya fakta yang terjadi?...

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : KaptenJe
Cast : •Je (aku) • Tata •Yossy •All member EXO

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)