DREAMERS.ID - CEO ATTRAKT Jun Hong Joon menceritakan lebih detail bagaimana pertemuannya dengan Keena, pertama kali dalam lima bulan setelah kasus gugatan penangguhan kontrak eksklusif FIFTY FIFTY.
Melalui wawancara dengan reporter Ahn Yong Jin, CEO Jun berbagi bahwa dia pertama kali bertemu dengan Keena pada tanggal 16 Oktober. Pertemuan itu berlangsung singkat karena kondisi Keena yang terlihat tidak baik.
Kemudian CEO Jun memintanya untuk menceritakan semua dengan jujur pada pertemuan berikutnya. "Kamu harus jujur dan menceritakan semua yang terjadi pada pengacara tanpa menghilangkan apa pun. Kami perlu membicarakan siapa yang mengatakan kebohongan padamu dan siapa yang memanipulasimu," katanya.
CEO Jun bercerita tentang pertemuan kedua dengan Keena dua hari kemudian, "Dia (Keena) tampak sangat lelah. Itu sulit. Jadi, saya bertanya kepada Keena, 'Menurutmu, apa yang salah dengan (CEO The Givers) Ahn Sung Il?' Dia mengatakan 'catatan akademis yang dipalsukan dan masalah hak cipta musik'."
Baca juga: TXT, IVE, LE SSERAFIM Hingga BOYNEXTDOOR Akan Tampil di GDA Jakarta
"Jadi bagiannya turun dari 6,5% menjadi 0,5%. Keena bilang dia tidak mengetahui hal itu. Karena kejadian itu, dia mulai meragukannya dan mulai menyadari bahwa dia (CEO Ahn) bukanlah orang yang jujur."Namun atas dasar FIFTY FIFTY sebuah tim sehingga empat anggota merasa harus menyelesaikan kasus ini bersama-sama, CEO Jun melanjutkan, "Tapi mereka tidak bisa melakukannya karena mereka semua punya pemikiran yang berbeda."
"Jadi Keena adalah orang pertama yang mengumpulkan keberanian untuk pergi. Itu masih merupakan keputusan yang sulit baginya," tuturnya. Keena diketahui mencabut gugatan kepada ATTRAKT pada 16 Oktober setelah mengganti pengacara.
CEO Jun juga berbagi bahwa dia memberi Keena lebih banyak nasihat, khususnya untuk merenungi kesalahan, tidak masalah berapa lama waktu yang dibutuhkan. "Itulah satu-satunya cara agar kau terlahir kembali sebagai individu yang dewasa," kata CEO Jun.
(mth)
