DREAMERS.ID - Sorn diduga dilecehkan oleh CEO agensinya WILD. Isu ini menyebar setelah seorang TikToker bernama Sabrina menceritakan pengalamannya saat bernaung di sebuah agensi.
Sabrina bercerita bagaimana mantan agensinya melakukan manipulasi hingga membuatnya trauma. Beberapa talent yang ada di dalam agensi itu juga mengalami pelecehan verbal dan emosional.
Netizen kemudian berspekulasi bahwa agensi yang dimaksud oleh Sabrina adalah WILD dengan CEO Leonard, dan Sorn diduga sebagai korbannya. Namun dugaan itu dibantah oleh keduanya.
Melalui rilis resminya, WILD membantah keras tuduhan tersebut, "Sehubungan dengan hal ini, grup WILD ingin menyatakan dengan tegas bahwa tuduhan yang disebutkan di atas mengenai pelecehan emosional dan verbal terhadap artis kami tidak berdasar dan sangat tidak benar."
"WILD Group menjaga standar tertinggi tata kelola perusahaan dan transparansi dalam semua urusan bisnis kami. Pada intinya, prioritas utama kami adalah tim kami, artis kami, dan kesejahteraan mereka," jelasnya.
Sorn juga merilis pernyataan, di mana dia menyatakan dirinya baik-baik saja, "Aku baik-baik saja, aku selalu baik-baik saja, dan yang paling penting aku bahagia!"
"Ketahuilah bahwa aku sudah dewasa dan aku dapat membuat penilaian dan keputusan sendiri. Kalian mengenalku… jika aku tidak senang dengan sesuatu, aku pasti sudah melakukan sesuatu sejak lama," tulisnya di Twitter.
Sorn menutup pernyataan dengan berkata, "Aku sangat menghargai kalian semua karena selalu mengutamakan kepentinganku."
(mth)
