DREAMERS.ID - Melalui akun Instagram pribadinya, IU membagikan surat tulisan tangan yang menyentuh dari Tang Wei untuknya. Aktris Tiongkok ini membintangi MV IU 'Shh...' yang baru dirilis pada 23 Februari.
IU menulis, "Ini adalah surat dan foto yang dikirim oleh Tang Wei sunbaenim tidak lama setelah kami selesai syuting video musiknya. Aku sangat terharu sehingga aku meminta izin dan pengertian sunbaenim untuk membagikan surat yang dia tulis kepadaku."
"Adegan di paruh kedua video musik di mana sunbaenim memelukku adalah improvisasinya. Pada saat itu, aku sangat bahagia hingga hampir menangis. Sepanjang hari syuting, aku gugup sekaligus bersemangat. Aku akan selalu menyukaimu."
Sementara itu dalam suratnya, Tang Wei menulis, "Jieun, tahukah kamu? Bahwa ada dua momen menyentuh yang aku rasakan saat syuting, dan aku ingin membaginya dengan kalian."
"Ketika sutradara menjelaskan naskahnya kepadaku dan memberikan arahan di lokasi syuting, dia menyebutkan bahwa ada baris dalam lirik yang ditulis oleh IU yang mengatakan 'matanya seperti mata ibunya'. Saat aku membiarkannya (liriknya) meresap, di dalam diriku merasa takjub."
"Jieun, ini adalah sesuatu yang tidak pernah terpikirkan olehku. Seperti kebanyakan ibu termasuk aku sendiri, kami selalu berusaha melihat apakah anak kami memiliki mata (fitur) yang sama dengan kami saat kami melahirkannya. Tapi, aku tidak pernah memikirkan apakah mataku seperti mata ibuku."
Baca juga: Rilis Teaser Pertama, Film 'Wonderland' Umumkan Jadwal Tayang di Bulan Juni
"Dan saat itu, aku hanya ingin bertatap muka, bertatap muka dengan ibuku, dan melihat dari dekat matanya di sebelah mataku, atau mengambil foto agar aku bisa melihatnya dengan cermat. Hari ini adalah Malam Tahun Baru, dan aku akan menemui ibuku sebentar lagi, jadi aku pasti akan melakukannya."Sang aktris melanjutkan, "Hal lain, meskipun aku sudah tahu sejak awal bahwa kamu akan berperan sebagai ibuku di video musik , tapi masih sulit bagiku untuk membayangkannya. Dan pada hari syuting, aku masuk ke lokasi syuting dan melihatmu. Kamu hanya duduk diam di lantai kayu itu, diam dengan postur tubuh yang selalu sama, dan tidak pernah bergerak."
"Bayangan dan siluetmu di tengah kabut begitu nyata, dan menakjubkan~ Di tengah-tengah pemotretan, selama sepersekian detik, aku bisa melihat gambar samar-samar yang tumpang tindih (kamu dan ibuku). Rasanya seolah-olah versi muda ibuku, yang tidak pernah terpikirkan olehku, ada di sampingku."
"Aku berpikir dalam hati, ‘dia mungkin seorang anak yang ceria, cerdas, dan lugu dengan sosok langsing dan kulit mulus (seperti kamu) juga’. Ibuku dulunya adalah seorang aktris opera ketika dia masih muda."
"Namun dalam pikiranku, gambaran ibu mudaku selalu tidak lengkap dan kacau berdasarkan foto-foto lamanya dan deskripsi dari ayahku sesekali. Dalam cerita yang diceritakan ayahku, ibuku sewaktu muda adalah seorang Primadona yang bersinar di panggung opera Tiongkok, dan seorang pahlawan wanita yang mendapat tepuk tangan meriah. Sama seperti Jieun yang saat itu duduk di depan mataku. Aku merasakan tenggorokanku tercekat saat hal ini terlintas di pikiranku.
"Jieun, terima kasih telah menciptakan kenangan indah untukku. Hari ini adalah Malam Tahun Baru, dan meskipun aku berada jauh di Beijing dari Jieun, aku berharap kau bahagia dan sehat. Inilah Tang Wei, penggemarmu yang akan terus menantikan musikmu di masa depan," tutupnya.
(fzh)
