DREAMERSRADIO.COM - Sebagai seorang aktor tentunya harus memiliki sifat profesionalitas. Setelah sukses terlibat dalam film action, The Raid dan Fast Six, kini aktor yang namanya telah merambah dunia tersebut membutuhkan tantangan baru, salah satunya dengan berperan di film La Tahzan, dimana ia harus fasih berbahasa Jepang.
“Ini baru pertama kali main romance," ucap Joe saat jumpa pers film terbarunya, La Tahzan di kantor Falcon Pictures, Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Joe sukses memikat sutradara Danial Rifki untuk memerankan Yamada, pria keturunan Jepang-Indoensia yang tinggal lama di Jepang. Aktor yang sebelumnya berprofesi sebagai atlet Judo itu mengaku senang sekaligus tertantang dengan peran barunya.
“Sebagai aktor saya masih belajar. Nggak mau stuck di action aja,” tuturnya.
Baca juga: Jelang Rilis, Joe Taslim Ungkap Pengalaman Main Film Korea ‘Swordsman’
Sementara itu, untuk mendalami karakter Yamada, ia harus mampu berbahasa Jepang dengan baik, Joe pun belajar dengan intesif bahasa Jepang selama dua hingga tiga minggu. Disinggung soal honor setelah berkiprah di film Hollywood, Joe mengaku tak mau terlalu berpikir soal itu. Tak ada pembedaan antara tawaran film Indonesia maupun produksi luar, asalkan ceritanya menarik untuk Joe.“Kalau saya ngerasa belajar banyak untuk tampil di film, (harus) ada passion-nya, jadi nggak harus (berpikiran ke) honor,” jelasnya.
Joe melakoni syuting La Tahzan di sejumlah kota besar di Jepang selama 12 hari bersama dua bintang utama lainnya, Atiqah Hasiholan dan Ario Bayu. Film La Tahzan yang berarti Jangan Bersedih itu terinspirasi dari buku berjudul La Tahzan For Student.