DREAMERSRADIO.COM - Perangkat masa depan yang digarap raksasa internet, Google Glass versi komersil di prediksi tidak akan dijual dengan harga yang mahal. Menurut analis, perangkat tersebut bisa dijual dengan harga sekitar US$ 300 atau sekitar Rp 3 juta.
Dilansir dari Phone Area, perkiraan tersebut diungkap oleh lembaga riset asal Taiwan, Topologu Research Institut. Perkiraan tersebut didasarkan dari harga kompenen yang dipreduksi akan digunakan oleh Google Glass.
Komponen proyektor mini ini dibuat oleh perusahaan Himax Display dan memiliki harga antara 30 hingga 35 dollar AS saja. Meski demikian, prediksi tersebut bukan pernyataan resmi Google, sehingga harga yang ditetapkan kemungkinan akan berbeda.
Google tampaknya akan memilih Himax Display untuk menyuplai komponen tersebut. Prediksi tersebut diambil mengingat Google memiliki saham yang cukup besar di perusahaan asal Taiwan ini, yaitu sebesar 6,3 persen. Saham tersebut dibelinya pada 22 Juli 2013 yang lalu.
Baca juga: Bocorkan Data Pengguna, Facebook dan Netflix Didenda 82,5 Miliar Oleh Korea Selatan
Meski tidak disebutkan rincian harga komponen lainnya, tetapi salah satu komponen termahal yang ada dalam produk tersebut adalah proyektornya. Sehingga komponen lain tidak akan memiliki harga yang jauh berbeda.“Kami percaya perangkat wearable akan menghadapi gelombang peningkatan pertama dalam tiga tahun awal karena fitur inovatifnya, dan kemudian akan mengalami peningkatan besar di fase berikutnya saat pasar ini sudah lebih siap,” tutur Jason Tsai, Chief Topology Research.
Beberap waktu lalu Google sendiri telah merilis kacamata pintar tersebut, tetapi hanya untuk kalangan terbatas seperti developer dengan harga yang sangat tinggi US$ 1.500 atau sekitar Rp 15 juta. Selain itu, produk tersebut tidakbisa diperjualbelikan secara bebas karena masih dalam bentuk prototype.
