DREAMERSRADIO.COM - China yang diberitakan menjadi raksasa Asia ternyata menyimpan kisah pilu bagi masyarakatnya. Seperti di Indonesia, di sana pun jurang sosial terkuak lebar. Baru-baru ini saja diberitakan adanya sebuah keluarga yang tak mampu menyewa rumah, terpaksa harus tinggal disebuah toilet hotel.
Kisah ini berawal dari When Zeng Lingjun, pria yang tinggal di China ini pindah dari kota asalnya ke Sheyang. Niatnya untuk mencari pekerjaan yang lebih baik untuk menghidupi keluarganya. ternyata menemukan kenyataan pahit, biaya hidup di Shenyang begitu tinggi menyebabkan dirinya tidak mampu menyewa rumah atau apartemen.
Akhirnya dengan sangat terpaksa, pria berusia 33 tahun tersebut menyewa ruangan toilet sebuah hotel kecil yang berada di Shenyang untuk ia tempati bersama istri dan anaknya.
Dilansir dari Dailymail, Zeng bekerja sebagai tukang sepatu dan istrinya Wang Zhixia menjadi ibu rumah tangga. Ia tinggal di toilet tersebut sejak tahun 2006, dan berharap ketika menikahi Wang ia bisa membiayai sewa apartemen atau rumah kecil di pinggir kota.
Baca juga: Tak Bisa Upgrade Windows 8.1? Cek Penyababnya!
Sayang, himpitan ekonomi membuat Zeng harus mengajak Wang turut serta tinggal di rumah toilet itu. Zeng dan Wang yang menikah pada tahun 2010 itu dikaruniai putri lucu bernama Devi.Toilet pria yang mereka tinggali itu berukuran 20 meter persegi. Sangat sempit dan bau, namun mereka mencoba menyulapnya menjadi ruangan yang layak untuk ditinggali.Zeng membuat kamar ganti, ruang tidur, tempat bekerja dan sedikit ruang bermain untuk Devi. Setiap hari, Wang memasak di depan pintu toilet karena tidak memungkinkan untuk mengolah makanan di dalam toilet.
Zeng mengatakan bahwa dirinya sudah mengajukan kepada Pemerintah untuk meringankan biaya sewa rumah. Namun sayang, karena Zeng bukan warga asli Shenyang maka dirinya tidak bisa mendapatkan keringanan itu. Zeng tidak menyerah, dan berusaha keras menabung agar suatu saat bisa pindah ke hunian yang lebih layak lagi.
“Saya masih muda dan saya sehat. Saya akan selalu berusaha keras agar keluarga saya bisa hidup layak",” ungkap Zeng dengan penuh semangat.
