DREAMERSRADIO.COM - Pemanasan global yang terjadi belakangan ini menimbulkan perubahan suhu yang sangat ekstrim. Pasalnya gelombang hawa dingin dari kutub yang disebut Polar Vortex di Amerika makin bertambah parah, sehingga mampu membekukan air terjun Niagara yang memiliki debit air yang sangat deras.
Suhu yang mencapai minus 37 derajat celsius telah membuat jalanan dan fasilitas publik telah berselimut es keras. Sehingga keindahan air terjun terbesar di dunia Niagara pun hilang karena membeku menjadi es.
Sementara itu, air terjun Niagara ini terletak di perbatasan Amerika Serikat dan Kanada yang sangat terkenal dengan kemegahan air terjunnya. Kini air terjun yang memiliki tinggi 53 meter tersebut telah membeku dan airnya menjadi es keras.
Baca juga: Penjelasan Mengapa Suhu di Yogyakarta Belakangan Semakin Dingin
Debit air yang deras, kini berubah tampak seperti stalaktit dan stalakmit yang biasa dapat dijumpai di dalam gua. Namun bekunya Niagara tersebut malah memunculkan satu pemandangan yang tak kalah menarik dan cantik.Meski sudah membeku, namun air sungai Niagara tetap mengalir sehingga menambah panjang tirai es. Beberapa warga yang kuat melawan hawa dingin tampak berjalan-jalan di sekitar Niagara untuk menyaksikan pemandangan tak lazim tersebut.
Niagara membeku total setelah polar vortex berhembus selama 4 hari berturut-turut hingga tercatat sudah ada 21 korban jiwa meninggal akibat suhu yang kelewat dingin ini.
