DREAMERSRADIO.COM - Ketenaran nama Starbucks sebagai salah satu kedai kopi laris di dunia selalu saja menjadi perbincangan tersendiri. Harga kopi yang cukup mahal, dianggap sebanding oleh para penggemar kopi dengan dominan brand berwarna hijau tersebut.
Baru-baru ini, sebuah kabar menggembirakan datang dari Starbucks. Tetapi, kabar baik ini bukan untuk para pelanggan setianya, melainkan untuk para karyawan mereka yang bekerja hampir setiap harinya.
Dilansir dari BBC, Starbucks di Amerika Serikat memberikan dana kompensasi untuk mengikuti perkuliahan bagi karyawan yang bekerja setidaknya selama 20 jam dalam sepekan. Tentu saja tawaran ini cukup menggiurkan.
Starbucks dikabarkan akan membayarkan pembiayaan selama dua tahun pertama perkuliahan karyawannya, dan akan membiayai penuh di dua tahun terakhit masa perkuliahan bagi karyawan yang diterima.
Baca juga: Bos Starbucks Angkat Bicara Soal Boikot Pro Israel: Mereka Itu Keliru
Nantinya, karyawan Starbucks dapat memilih satu dari kurang lebih 40 pilihan jurusan perkuliahan yang diselenggarakan secara online di Universitas Arizona State. Setelah lulus, Starbucks pun tidak mewajibkan karyawannya bekerja kembali untuk mereka.Dari rilis resminya, program pembiayaan kuliah karyawan ini sengaja dilakukan oleh Starbucks guna membantu mahasiswa yang tidak bisa melanjutkan kuliahnya karena faktor biaya. Dari data yang ada, hampir 50% mahasiswa di Amerika Serikat gagal menyelesaikan kuliahnya.
“Ketidakadilan di negeri ini membuat banyak warga Amerika tertinggal di belakang. Kita harus melakukan sesuatu,” jelas pimpinan Starbucks, Howard Schultz.
Hmm.. Bagaimana menurutmu, Dreamers? ^^ (BBC/Syf)
