DREAMERSRADIO.COM - Seiring berkembangnya jaman, maka seluruh teknologi pun ikut berkembang. Banyak benda yang sekarang bisa ditemukan dalam bentuk digital. Salah satunya adalah buku. Kini sudah hadir teknologi bernama e-book, di mana kita bisa membaca buku melalui gadget yang kita miliki tanpa harus membelinya di toko buku. Lalu bagaimana nasib buku-buku konvensional?
Seorang seniman asal Los Angeles yang bernama Mike Stillkey berhasil menyelamatkan nasib buku-buku yang terancam menjadi tumpukan sampah tersebut. Mike yang tidak suka menggambar pada bidang yang putih seperti kanvas berhasil menuangkan karyanya pada tumpukan buku-buku bekas.
Awalnya Mike menggambar di halaman buku, namun ia akhirnya mencoba menggambar pada sampul buku. Ide untuk menumpuk buku dan menggambarnya pun muncul.
Namun bukan berarti hasil karya Mike bisa dihargai semua orang. Mike berkata, ada beberapa orang yang berpikir bahwa ia akan menghancurkan buku-buku tersebut. Mike bercerita bahwa ada seorang wanita yang tidak menyukai hasil karyanya yang dipajang di Houston, Texas. Namun ketika Mike menjelaskan bahwa ia mengambil hanya buku-buku yang terbuang dari perpustakaan dan toko barang bekas, wanita itu mengubah pikirannya dan berbalik memuji Mike.
"Aku menuju sebuah perpustakaan di Los Angeles lalu aku menunjukkan hasil karyaku. Lalu mereka mengajakku ke sebuah ruangan di mana banyak terdapat tumpukan buku tidak terpakai dan mereka berkata 'ambil saja, ambil semua bukunya!' Dan sekarang gudangku penuh dengan tumpukan buku," ujar Mike yang berkata bahwa proses tersulitnya adalah saat menumpuk buku.
Salah satu karyanya yang berjudul "Discarded Romance" dibuat dengan menumpuk 3000 buku. Karyanya ini dipajang di Time Square, Hongkong, ketika Fully Booked membawa karyanya ke Manila. Mike tidak pernah merencanakan apa yang akan ia gambar dan melakukannya secara spontan. Mike berkata bahwa ketika bukunya sudah tersusun, ia langsung bisa melihat gambar dibukunya.
Baca juga: Keren, Seniman Ini Membuat Lukisan Para Hewan Liar Tampak Nyata