DREAMERSRADIO.COM - Korea Selatan diketahui adalah negara yang warganya banyak menggemari game online sehingga tak heran jika banyak warga Korea Selatan yang rela menghabiskan waktu berjam-jam di warung internet (warnet) hanya untuk bermain game.
Namun pada pertengahan tahun 2014 lalu, candu game online ini membawa petaka dengan tewasnya seorang bayi yang baru berusia 2 tahun. Hal itu bermula karena sang Ayah yang seorang pecandu game online meninggalkan putranya begitu saja di apartemen selama berminggu-minggu.
Chung yang baru berusia 22 tahun itu kini ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat anaknya tewas karena kelaparan di apartemennya sendiri. Terakhir, Chung diketahui pergi selama seminggu tanpa menengok dan memberikan putranya tersebut makanan.
Baca juga: Gyeongju di Panggung APEC: Di Mana Sejarah dan Budaya Korea Menyapa Dunia
Sebelumnya, Chung sempat pulang ke apartemennya tiga hari sekali untuk memberikan putranya makanan. Namun, ia pun kemudian menemukan putranya tewas tujuh hari setelahnya. Bukannya melakukan pemakaman, Chung diketahui bahkan membuang jenazah putranya tersebut dengan memasukkannya ke dalam tas di sebuah taman.Rekaman kamera pengawas menunjukan tindakan jahat Chung saat ia membawa jenazah putranya tersebut di dalam tas. Chung ditangkap karena sebelumnya ia sempat melaporkan kehilangan putranya secara mencurigakan, padahal ia baru saja membuang jenazahnya di sebuah taman.
Duh, ada-ada saja ya, Dreamers.. (WNA/Syf)
