home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

Cek Diet yang Tepat Berdasarkan Hormon, Gen, dan Psikologi

Senin, 29 Desember 2014 16:19 by fzhchyn | 3559 hits
Cek Diet yang Tepat Berdasarkan Hormon, Gen, dan Psikologi
dailymail.co.uk

DREAMERSRADIO.COM - Para peneliti percaya bahwa tidak ada diet yang sempurnauntuk semua orang, dan kunci untuk memilih jenis diet yang tepat adalah tergantung pada hormon, gen, dan psikologi. Masing-masing faktor tersebut memainkan peran yang penting dalam hubungan manusia dengan makanan dan mengapa sebagian dari orang cenderung makan terlalu banyak.

Untuk meneliti hal tersebut, para peneliti mengidentifikasi tiga kelompok besar, antara lain “feasters” yaitu orang yang terus makan karena tidak pernah merasa kenyang, “constant cravers” yaitu orang yang tidak bisa berhenti memikirkan tentang makanan, dan “emotional eaters” yaitu tipe orang yang suka mengemil saat dalam masa sulit atau suasana hati buruk, dikutip dailymail.co.uk.

Menurut tim peneliti, masing-masing kelompok tersebut merespon secara berbeda terhadap berbagai diet yang berbeda pula. Teori yang mereka kemukakan diuji pada 75 orang (25 orang dari masing-masing kelompok) pada musim panas lalu selama lebih dari tiga bulan.

Chris Dr van Tulleken mengatan bahwa feaster tidak banyak melepaskan hormon GLP1, sebuah hormon yang bertugas memberitahu otak kalau sudah merasa kenyang. “Jika kau adalah seorang yang pergi ke restoran all-you-can-eat dan tidak pernah merasa kenyang, maka kemungkinan besar kau adalah seorang feasters,” katanya.

“Kedua, kita tahu bahwa beberapa orang memiliki faktor risiko genetik untuk kelebihan berat badan. Namun itu bukan satu-satunya gen, ada bayak gen. Beberapa diantaranya adalah kepribadian, nafsu makan, dan kemauan. Mereka yang memiliki banyak gen “obesitas” ini adalah constant cravers.” Koki dan pecinta kuliner cenderung masuk ke dalam kategori ini.

Baca juga: Son Heung Min, BTS dan Song Joong Ki Puncaki Reputasi Brand Akhir Tahun 2022

“Dan yang terakhir adalah orang yang mengobati diri dengan makanan. Mereka makan saat mereka tidak merasa bahagia. Kami menyebutnya emotional eaters.”

Setelah mengidentifikasi kelompok-kelompok tersebut, para peneliti menciptakan diet yang berbeda untuk masing-masing kelompok. Untuk para feasters, diet dirancang untuk merangsang kadar hormon usus dengan makanan tinggi protein seperti daging, ikan, dan kacang-kacangan, dan tidak mengkonsumsi roti putih dan kentang.

Sedangkan untuk constant cravers ditempatkan di versi diet 5:2, yaitu makan tidak lebih dari 800 kalori selama dua hari setiap minggu. Dan dapat makan apa yang mereka sukai selama lima hari.

Dan untuk emotional eaters, yang mereka benar-benar butuhkan adalah dukungan sosial agar mereka tak beralih ke makanan saat merasa sedih. Dr van Tulleken berharap ini akan membantu orang memahami apa sebenarnya yang menyebabkan masalah berat badan.

(zia)

Komentar
  • HOT !
    Rexona meluncurkan inovasi terbarunya, Rexona Vitamin+Bright yang tidak hanya memberikan perlindungan terbaik dari keringat ataupun bau badan sekaligus mencerahkan kulit ketiak, namun juga mendukung perempuan Indonesia untuk terus bergerak aktif penuh percaya diri....
  • HOT !
    Final DREAMERS RADIO DJ HUNT 2024 telah sukses digelar! Sebuah ajang audisi untuk mencari DJ (Dreamers Jockey) atau penyiar radio ini berlangsung di Boxies 123 Mall, Bogor pada 9 Maret lalu....
  • HOT !
    Pada 18 Februari lalu, salah satu idol J Pop Aurora Dream menggelar acara ‘Our Dream Fest’ dalam rangka mendebutkan member generasu kedua sekaligus kelulusan member generasi pertama....

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : AdeLululu
Cast : Lay EXO , Kim Vanyiake (FC) , Eunji A-Pink , Ryeowook SJ , Suho EXO, Jung Rachel, EXO, A-Pink

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)