DREAMERSRADIO.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan memberlakukan larangan bagi siswa untuk membawa kendaraan pribadi. Sebagai gantinya, Pemkot mendorong agar sekolah menyediakan mobil jemputan bagi para siswanya.
Selain itu ada kebjikan lokal agar kendaraan pribadi boleh dibawa, asal diparkir jauh dari sekolah.
Wakil Walikota Bogor, Usmar Hariman mengatakan kemacetan Kota Bogor harus dibereskan. "Setelah kita melihat, kepadatan memang dikarenakan saat siswa datang dan pulang sekolah," ujarnya.
Usmar mengatakan, hal itu disebabkannya kurang kapasitas parkir dan akses masuk ke dalam gerbang sekolah yang sulit. "Kita perbaiki hal itu, selain itu kita juga akan mendukung kebijakan lokal sekolah. Kebijakan lokal agar siswa tidak membawa kendaraan pribadi," tambahnya.
Baca juga: Alami Stress Saat Terkena Macet, Kok Bisa?
Usmar juga menegaskan, agar Dinas Pendidikan (Disdik) mendorong pelajar Taman Kanak-Kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD) menggunakan antar jemput dari sekolah."Kita akan bahas bersana Disdik dan Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (DLLAJ). Kita juga akan mengatur jam sekolah agar masuknya tidak berbarengan," tegasnya.
Sementara itu Anggota Komisi D DPRD Kota Bogor, Tb. Alex Solihin setuju dengan adanya larangan pelajar memakai kendaraan pribadi. Tapi penyediaan angkutan umum yang nyaman dan koordinasi antar SKPD terkait harus dikuatkan.
"Nantinya harus ada pemantauan dan adanya penyuluhan bagi orang tua dan muridnya," ujarnya. [ito]
