DREAMERSRADIO.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akhirnya merevisi soal larangan sepeda motor untuk melintas di Jalan MH Thamrin-Medan Merdeka Barat. Hasil revisi itu akhirnya kembali memperbolehkan sepeda motor untuk melintas kembali di jalur tersebut.
Namun sepeda motor hanya diperbolehkan melintas di Jalur MH Thamrin-Medan Merdeka Barat pada pukul 23.00-06.00 WIB. Kepala Bidang Manajemen Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Masdes Arrofi mengatakan, revisi pelarangan ini didasari hasil evaluasi terhadap kebijakan tersebut yang sudah disampaikan kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Baca juga: Jumlah Mengejutkan Populasi Motor di Jakarta yang Disebut Jadi 'Biang' Polusi Udara
Menurutnya, dari hasil evaluasi ternyata kebijakan pelarangan motor melintas di Jalur MH Thamrin-Medan Merdeka Barat tidak efektif diterapkan pada pukul 23.00-06.00 WIB. "Gubernur setuju dan merevisi peraturanya pada 18 Maret dan baru diterima oleh Dinas Perhubungan pada akhir pekan lalu," kata Masdes di Jakarta, Senin (6/4/2015).
Dia mengatakan, persetejuan gubernur untuk merevisi kebijakan itu dituangkan dalam Peraturan Gubernur (pergub) Nomor 141 Tahun 2015. Pergub ini dijadikan payung hukum baru untuk enggantikan Pergub No. 195 Tahun 2014 tentang pelarangan perlintasan sepeda motor di jalan protokol itu.
"Pergub Nomor 141 itu berisi jika waktu restriksi atau pelaragan perlintasan kendaraan roda dua di jalan tersebut hanya berlaku dari pukul 06.00-23.00 malam," katanya. Masdes menjelaskan, dari hasi evaluasi tiga bulan ini kebijakan larangan cukup efektif dengan hitungan persentasi sekitar 20-25 persen peningkatan laju kendaraan.
Namun, bus gratis yang disediakan masih belum diminati dan pengendara sepeda motor memilih melintas di jalan alternatif. Akibatnya peningkatan kendaraan di jalan alternatif pun terjadi sekitar 20 persen.[jat]
