DREAMERSRADIO.COM - Hampir satu tahun keluar dari EXO dan menghentikan kontraknya di tengah jalan, pihak SM Entertainment dan Luhan akhirnya dipertemukan dalam sidang pertama di tanggal 19 Agustus 2015 di Seoul setelah keduanya gagal menjalani proses mediasi.
Sidang tersebut membahas soal tuntutan SM Entertainment terhadap Luhan karena dianggap telah merugikan pihaknya karena membatalkan kontrak di tengah jalan dan menumpang nama besarnya saat bersama EXO untuk berkarir di Cina.
Namun di saat yang sama, perwakilan Luhan pun menyatakan keberatan mereka soal kontrak yang tak adil dan melakukan tuntutan balik. “Kami juga mengajukan gugatan kepada SM karena kelalaian profesionalitas dan juga penggelapan,” ujar perwakilan aktor ’20’s Once Again’ tersebut dilansir Soompi.
Perwakilan Luhan juga menyatakan soal kliennya yang tak mendapatkan bayaran yang sesuai selama dua tahun bekerja di agensi raksasa Korea Selatan tersebut.
Baca juga: Ayah Guan Xiao Tong Membantah Rumor Luhan Menikahi Anaknya
Akan tetapi pihak SM Entertainment berkilah bahwa saat pertama menandatangi kontrak, Luhan tahu pasti bahwa awal karir EXO pihak agensi tak mendapatkan profit yang banyak. “Luhan tahu bahwa ia masih belum bisa memberikan banyak profit untuk perusahaan, dan saat itu penghasilannya bukanlah hal penting untuknya,” ujar pihak SM Entertainment.Walau begitu pihak Luhan tetap menuntut adanya penyalahgunaan kontrak mengenai pembayaran Luhan selama dua tahun bekerja nonstop di bidang musik, drama, acara televisi, dan iklan yang hanya mendapatkan 10 juta Won atau sekitar Rp. 117 juta.
Pada akhirnya sidang yang masih belum mencapai titik temu ini akhirnya akan dilanjurtkan pada 19 September nanti.
(ncl)
