DREAMERSRADIO.COM - Merayakan ulang tahunnya yang ke-25 dua bulan lalu, seorang pria bernama Amirbek Isayev yang tinggal di ibukota Tajikistan, Dushanbe mendapatkan ‘kejutan’ dari pemerintah setempat. Sayangnya kejutan tersebut adalah sebuah tagihan denda.
Isayev yang diketahui mengundang 12 koleganya untuk hadir dalam pesta ulang tahun yang dianggap sederhana tersebut diharuskan membayar tagihan restoran senilai 80 USD, (Ro. 1,14 juta) dengan menu penutup yang cukup mahal.
Namun setelah mengunggah foto kegembiraan tersebut di akun Faceboo-knya, Isayev dikejutkan oleh sebuah tagihan denda 600 USD (Rp. 8,57 juta) dari pemerintah.
Rupanya diketahui bahwa denda tersebut dikeluarkan setelah pesta ulang tahun yang dianggap melanggar peraturan untuk tidak mengadakan pesta publik yang dinilai mewah.
Peraturan nasional yang disahkan pada tahun 2007 ini memang melarang pengeluaran berlebihan di Tajikistan lantaran negara bekas Uni Soviet ini dihuni oleh 8 juta rakyat miskin, sehingga Presiden Emomali Rakhmon melarang kegiatan hura-hura yang menghabiskan banyak uang.
Isayev yang kini merupakan seorang pengangguran pun mengaku tak sanggup untuk membayar tagihan denda yang dinilainya tak adil dan masuk akal tersebut.
Kejadian yang cukup unik ini pun langsung menyebar di media internasional, karena menganggap peraturan tersebut sangat aneh. Apalagi pemerintah dinilai tak konsisten, saat anak Presiden Rakhmon kedapatan berpesta mewah dalam video yang tersebar 2003 lalu.
