DREAMERSRADIO.COM - Dari malang membawa keberuntungan, mungkin kalimat itu yang pantas ditujukan untuk Ahmed Mohamed, siswa usia 14 tahun yang dituduh dan diinterogasi oleh polisi membawa bom ke sekolah padahal barang tersebut hanya jam rakitan miliknya.
Karena Ahmed mendapat undangan secara langsung dari Presiden Amerika Serikat Barack Obama, CEO Facebook Mark Zuckerberg hingga astronot terkenal Chris Hadfield. Ia pun mengatakan akan memenuhi undangan tersebut.
Ia disebut langsung melalui akun Twitter official ketiga orang penting di dunia tersebut. Namun tidak hanya diundang, Ahmed mendapatkan pujian dan pengakuan dari beberapa lembaga di Dunia, termasuk dari Twitter sendiri.
Bahkan NASA pun mengatakan bahwa mereka mendukung anak-anak yang menginspirasi seperti Ahmed untuk menggapai mimpi mereka. Space Campus Amerika Serikat dan Google Science Fair juga menyapa Ahmed di Twitter walaupun ia tidak memiliki akun Twitter.
Baca juga: Keluarga Remaja Muslim yang Jam Rakitannya Dikira Bom Tuntut Rp 205 Miliar!
Dukungan masih terus mengalir untuk Ahmed via media sosial melalui hashtag #IStandWithAhmed dan akun Twitter dengan nama yang sama. Namun tidak hanya dari dunia science musisi ternama seperti Ne-Yo dan Pharrel Williams juga mendukung Ahmed.
Ahmed pun mengucapkan terima kasih kepada para pendukungnya melalui siaran TV di program-program acara yang mengundang dan mewawancarainya. Sebelumnya, remaja asal Amerika ini diinterogasi oleh guru dan polisi karena kedapatan membawa jam rakitan ke sekolah yang mereka kira bom.
Nyatanya, jam rakitan itu adalah hasil kerjanya yang ingin ia tunjukan pada guru teknik mesinnya. Ahmed memang dikenal sangat tertarik dan memiliki kemampuan lebih di bidang mesin.
(rei)
