DREAMERSRADIO.COM - Belum lama ini polisi India dikecam para pengguna Internet India setelah menjadikan seorang balita dua tahun sebagai tersangka pencurian. Anak laki-laki berusia dua tahun bernama Ravi itu dianggap telah berkomplot dengan tiga lelaki dewasa yang salah satunya adalah pamannya untuk melakukan tindak kejahatan.
Dikutip dari laman BBC, status tersangka yang dikenakan terhadap Ravi membuat keluarganya tidak terima. Para polisi juga mendatangi rumah mereka dan hendak membawa Ravi untuk dimintai keterangan di kantor. Sang bapak pun segera mengadukan tindakan penyidik kepolisian di Uttar Pradesh itu kepada jaksa setempat.
Untungnya, para pejabat kepolisian setempat segera menyadari kesalahan anak buahnya, lalu memerintahkan status tersangka dicabut.
Tidak jelas kenapa nama Ravi bisa dimunculkan sebagai tersangka untuk kasus pencurian kelas teri yang terjadi bulan lalu. Polisi juga enggan memberi keterangan tambahan, apakah balita itu diajak pamannya ketika sedang mencuri.
Sesuai hukum India, anak di bawah tujuh tahun tidak bisa dikenai sangkaan pelanggaran pidana. Tapi nyatanya polisi India berkali-kali nyaris menyeret anak balita ke pengadilan. Contohnya tahun lalu, lagi-lagi di Uttar Pradesh, dua polisi diskors karena kedapatan menjadikan bocah satu tahun sebagai tersangka pengeroyokan.
Sedangkan di tahun 2011 lau, ada juga kasus bocah lima tahun ditangkap polisi dengan tuduhan mengganggu jalannya pemilu kepala desa di Negara Bagian Bihar dan pada 2006 seorang bocah perempuan enam tahun yang ditetapkan sebagai tersangka dengan tuduhan membantu ayahnya kabur dari kejaran polisi.
