DREAMERSRADIO.COM - Pengadilan Connecticut, Amerika Serikat menerima tuntutan yang cukup aneh. Seorang wanita bernama Jennifer Connel melayangkan tuntutan kepada keponakannya yang baru berusia 12 tahun karena menyebabkan tangannya patah.
Connel mengatakan bahwa ia menderita setelah tangannya patah karena ulah keponakannya saat baru saja berulang tahun tersebut. Bukan kekerasan yang dilakukan oleh keponakannya tersebut melainkan mencoba memeluk Connel.
Keponakannya itu terlalu bersemangat menyambut bibinya yang datang dan langsung melompat ke pelukan Connel dan menyebabkan Connel jatuh dan tangannya patah. Anehnya, kejadian ini sudah terjadi 4 tahun yang lalu tepatnya saat sang keponakan berulang tahun ke-8!
Connel meminta 4 juri pengadilan daerah Fairfield untuk menyelidiki keponakannya yang bertanggungjawab atas kecelakaan itu. Namun penyelidik hanya membutuhkan waktu 25 menit pada Selasa kemarin untuk membuktikan bahwa sang bibi tidak bisa melayangkan gugatan.
Minggu lalu, Connel mengatakan pada Connecticut Post bahwa hidupnya menjadi sulit sejak insiden 4 tahun lalu tersebut. Sehingga ia merasa perlu meminta ganti rugi. Ganti rugi yang diminta sebesar US$127 ribu (Rp 1.7 Miliar).
“Aku tinggal di Manhattan, dilantai 3 sebuah gedung yang hanya memiliki tangga, jadi ini sangat sulit (untuk saya),” kata Connel.
Diketahui melalui Sky, sang keponakan yang ibunya meninggal tahun lalu itu menghadiri persidangan ditemani ayahnya saat bibinya, Connel bersaksi memberatkannya. Belum ada kelanjutan mengenai perkembangan kasus ini.
(rei)
