home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

Pulau Madura Berniat 'Cerai' dari Provinsi Jawa Timur

Jumat, 16 Oktober 2015 23:00 by fzhchyn | 3237 hits
Pulau Madura Berniat 'Cerai' dari Provinsi Jawa Timur
Image source: flickr.com

DREAMERSRADIO.COM - Pulau Madura selama ini berada di bawah kendali Provinsi Jawa Timur. Namun beredar kabar, penduduk di sana sedang mempersiapkan diri untuk memisahkan diri dari Jawa Timur, dan menjadi provinsi baru.

Madura saat ini terdiri dari empat kabupaten. Yaitu Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep. Buat memuluskan ide itu, maka dibentuklah Panitia Persiapan Pembentukan Propinsi Madura (P4M).

Panitia ini telah dibentuk beberapa hari lalu, dan gencar melakukan pertemuan serta menggelar diskusi dengan sejumlah tokoh Madura. Baik dari kalangan aktivis, lembaga nirlaba, dan akademisi di Pulau Garam itu.

Tidak hanya itu, Panitia Pembentukan Provinsi Madura ini juga mulai gencar melakukan kunjungan ke empat kabupaten di Pulau Madura. Tujuannya buat menguatkan dukungan atas gagasan membentuk Provinsi Madura, seperti yang mereka inginkan.

Kepala Badan Koordinasi Pemerintahan dan Pembangunan Wilayah (Bakorwil) IV Pamekasan, Jawa Timur, Asyhar, mengaku setuju dengan ide pembentukan Provinsi Madura digagas sebagian masyarakat di Pulau Garam itu.

"Saya setuju Madura menjadi provinsi," kata Asyhar di Pamekasan, seperti dilansir dari Antara, Jumat (16/10).

Hanya saja, kata Asyhar, pembentukan provinsi itu tidak bisa dilakukan tergesa-gesa. Sebab harus melalui proses panjang, serta ada segudang persyaratan mesti dipenuhi. Salah satunya terkait jumlah minimal kabupaten/kota dalam sebuah provinsi, sebagaimana dalam ketentuan perundang-undangan.

Dalam dialog dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Pamekasan digelar pada Selasa (13/10) lalu, Asyhar meyakini Madura memiliki banyak potensi. Baik potensi sumber daya alam, ekonomi maupun potensi budaya.

Di samping itu, lanjut Asyhar, Madura mempunyai ciri unik tidak dipunyai daerah lain. Dia mencontohkan soal potensi pangan.

Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sampang ini mengatakan, setiap tahunnya, data serapan pangan berupa gabah dan jagung di Pulau Madura selalu rendah ketimbang wilayah lain. Akan tetapi, lanjut dia, serapan data yang rendah itu tidak menunjukkan persediaan pangan di Pulau Garam Madura rendah. Karena menurut dia, masyarakat di sana biasa menyimpan hasil pertanian mereka buat kebutuhan makan selama satu tahun.

"Jadi, barometer nasional terkadang tidak bisa menjadi ukuran dan diberlakukan di Madura," lanjut Asyhar.

Kendati demikian, Asyhar mengakui, dari sisi sumber daya manusia, Madura memang belum cukup memadai. "Makanya perlu tahapan," ucap Asyhar.

[ary]

Source:
Komentar
  • HOT !
    Kandidat Partai Demokrat (DP) Lee Jae Myung resmi terpilih sebagai presiden Korea Selatan pada 4 Juni 2025 setelah berbulan bulan gejolak politik yang dipicu oleh pemakzulan dan penggulingan lawan politiknya akibat upaya gagal menerapkan darurat militer....
  • HOT !
    Survey dari Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata serta Yayasan Korea untuk Pertukaran Budaya Internasional menunjukkan bahwa K pop masih terus menjadi image paling dikenal dari Korea di kalangan penggemar budaya Korea secara global....
  • HOT !
    Keluarga korban kecelakaan pesawar Jeju Air akan menerima uang kompensasi sebesar 30 juta won (sekitar 300 juta rupiah) dari maskapai. Pemerintah Korea Selatan akan menambahkan 3 juta won (sekitar 30 juta rupiah), dan belum termasuk donasi....

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : riyanidirgaajeng
Cast : siwon, yoora ,onew, luhan, kang minhyuk & All Artist SMEnt.

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)