home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

Kulit Menjadi Kering dan Perubahan pada Tubuh Lainnya yang Dialami saat Pergantian Cuaca

Senin, 19 Oktober 2015 19:00 by fzhchyn | 1617 hits
Kulit Menjadi Kering dan Perubahan pada Tubuh Lainnya yang Dialami saat Pergantian Cuaca
Image source: flickr.com

DREAMERSRADIO.COM - Perubahan musim tak hanya mempengaruhi dalam bagaimana cara berpenampilan, seperti mengenakan pakaian tipis dan nyaman saat musim kemarau lalu berganti dengan baju yang tebal dan menghangatkan di musim hujan, tapi perubahan musim juga berpengaruh pada kondisi tubuh.

Seperti melansir laman Women’s Health Mag, berikut adalah beberapa perubahan dalam tubuh yang bisa dialami saat pergantian musim tiba.

1. Sakit kepala dan migrain

Xiang Li, MD, seorang internis di Tri-City Medical Center di California mengatakan, “Salah satu penyebab sakit kepala adalah penyempitan pembuluh darah di otak. Cuaca dingin ini dapat menyebabkan pembuluh darah dengan cepat menyempit, mengurangi aliran darah.”

Perubahan cuaca seperti dingin yang tiba-tiba, silau matahari, atau badai bisa dapat menyebabkan ketidakseimbangan kimia dalam otak yang mengakibatkan migrain.

2. Kulit kering

Saat cuaca menjadi dingin, kelembaban di udara akan menjadi berkurang yang berarti juga membuat tingkat kelembaban kulit menurun. Tsippora Shainhouse, MD, seorang ahli kulit bersertifikat di Beverly Hills mengatakan, “Angin yang kencang akan membuat kering dan mengiritasi kulit dan berpotensi merusak penghalang lipid yang melindungi kulit.”

3. Kekurangan vitamin D

Salah satu sumber utama vitamin D dalam tubuh kita adalah dari konversi kolesterol yang disimpan dalam kulit menjadi vitamin D3 oleh paparan sinar matahari. Tapi saat musim hujan, indeks UV ini sangat rendah sehingga orang yang tinggal di dalam rumah tidak cukup mendapatkan sinar matahari.

Beberapa gejala yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin D ini adalah lemahnya otot dan tubuh menjadi lebih sensitif terhadap rasa sakit serta mudah mengantuk.

Baca juga: Canggih, Sweater Ini Bisa Berubah Warna Ikuti Cuaca

4. Gangguan pernapasan

Cuaca yang dingin dapat menyebabkan kejang otot dan saluran napas menjadi kecil, sehingga lebih sempit dan menyebabkan sesak napas.

5. Flu

Menghabiskan waktu lebih banyak di dalam rumah saat pergantian cucca berarti membuat kontak dengan orang rumah menjadi lebih sering, dna hal ini membuat peluang terkena flue menjadi lebih tinggi.

Kebanyakan virus menular selama beberapa hari sebelum gejala sakit muncul, sehingga sangat mudah terkena virus tanpa menyadarinya. Khususnya virus yang menyebabkan flu ini bisa tinggal di kulit selama tiga jam dan berada di permukaan kulit selama empat hari sebelum akhirnya mati.

Solusi terbaik agar tak mudah terkena flu saat pergantian cuaca adalah dengan rajin mencuci tangan secara menyeluruh serta hindari batuk dan bersin yang datang dari rang lain.

6. Rambut dan kuku rapuh

Saat cuaca dingin, pembuluh darah di kulit juga menjadi kecil, kaki menjadi menyusut, serta berkurangnya aliran darah, nutrisi, dan oksigen. Hal ini membuat rambut dan kuku menjadi rapuh dan menjadi lebih rentan terhadap luka ringan.

(fzh)

Komentar
  • HOT !
    Danielle NewJeans telah ditunjuk sebagai global ambassador baru untuk merek fashion mewah Prancis Celine....
  • HOT !
    Ten menghadiri acara Paris Fashion Week untuk SAINT LAURENT MEN'S WINTER 24 SHOW yang diadakan di Bourse de Commerce di Paris, Prancis pada tanggal 5 Maret....
  • HOT !
    DREAMERS RADIO kembali mengadakan ‘DJ HUNT’, sebuah ajang audisi untuk mencari DJ atau penyiar radio berbakat di Indonesia! DJ HUNT 2024 gelombang pertama telah diselenggarakan pada 17 Februari lalu di Boxies 123 Mall di Bogor....

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : KaptenJe
Cast : •Je (aku) • Tata •Yossy •All member EXO

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)