home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

Ditolak Bekasi, Lima Titik di Jakarta Ini Akan Jadi Lokasi Pembuangan Sampah

Jumat, 06 November 2015 09:56 by fzhchyn | 1744 hits
Ditolak Bekasi, Lima Titik di Jakarta Ini Akan Jadi Lokasi Pembuangan Sampah
Image source: detik.com

DREAMERS.ID - Masalah pembuangan sampah DKI Jakarta ke Bantargebang, Bekasi berbuntut panjang. Akibatnya, sampah di Jakarta mengalami penumpukan. Oleh sebab itu, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pun menyediakan lima titik lokasi alternatif tempat membuang sampah-sampah tersebut, yakni di Jakarta Utara dan Jakarta Barat.

Setelah melalui proses berpikir yang cukup lama, Ahok pun memutuskan agar tumpukan sampah-sampah yang tak boleh dibuang ke Bantargebang ini diolah melalui mesin incinerator. Dirinya akan membangun mesin tersebut di lima titik di Jakarta, yakni Sunter, Semanan, Cakung, Marunda dan Cengkareng.

"Dengan begitu tidak ada lagi ketergantungan dengan pihak swasta seperti PT Godang Tua Jaya," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (5/11).

Menurut Ahok, pengelolaan sampah dengan incinerator akan menghemat biaya operasional yang selama ini anggarannya cukup besar. "Nah ke depan harus gimana, harus bangun incinerator. Kami juga enggak mau buang di Bogor atau Bekasi kok, rugi. Kalau kita buang terlalu jauh tuh transpor rugi," ucapnya.

"Makanya kita pengen ada 4 lokasi di Jakarta ada Sunter, Semanan, daerah Cakung, Marunda. Kita pengen Cengkareng juga ada," tandas Ahok.

Sementara itu, mantan Bupati Belitung Timur ini juga menilai bahwa selama ini, pasar menjadi salah satu titik penumpukan sampah di Jakarta. Ahok akan membuat incinerator juga di pasar-pasar di Jakarta.

Untuk pembangunan, dia akan menginstruksikan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), yakni Pasar Jaya untuk mengambil alih proyek tersebut. "Kita pengen bangun incinerator terus yang di pasar saya instruksikan Pasar Jaya untuk kelola," ucapnya.

Sebelumnya, Ahok pun mewacanakan sampah DKI dibuang di Monumen Nasional (Monas) saja. "Tidak apa-apa. Nanti kita taruh (sampah) di Monas," kata Ahok usai mendengar kabar adanya pemblokiran truk sampah dari Jakarta yang kerap melintas kawasan Cileungsi menuju Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Selasa (3/11).

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana alias Lulung meminta Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya menegur Ahok. Menurut dia, warga Jakarta bakal dirugikan jika sampah dibuang di Monas. Selain itu, hal tersebut dapat mempermalukan Istana Negara.

"Saya minta Menteri yang berkaitan dengan kebersihan (Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan) tolong tegur Ahok dan saya protes sebagai Wakil Ketua DPRD sampah jangan taruh di situ (Monas), tidak mencerminkan budaya kebersihan, ini (Monas) ring satu, jangan memalukan Istana," kata Lulung, Selasa (3/11).

[hhw]

Source:
Komentar
  • HOT !
    Kalau di Indonesia ada pensi alias pentas seni, di Korea juga ada musim festival universitas atau sekolah yang biasanya Ketika memasuki musim panas....
  • HOT !
    Mahkamah Konstitusi dengan suara bulat menguatkan pemakzulan Presiden Yoon Suk Yeol pada hari Jumat (4/4), memberhentikannya dari jabatannya karena penerapan darurat militer yang bersifat sementara pada bulan Desember....
  • HOT !
    Presiden Yoon Suk Yeol secara resmi ditahan oleh tim penyelidikan gabungan Kantor Investigasi Korupsi untuk Pejabat Tinggi (CIO) pada Rabu (15/1) pukul 10:33 pagi KST....

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : Hanzelnut
Cast : Luhan, Kris, Kai and Sehun of EXO | Hoya of Infinite | Kim Hana, Kang Soyul (OC)

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)