DREAMERS.ID - Setelah drama baku tembak dengan para tersangka pelaku Teror Paris di Saint Denis kemarin, Jaksa Prancis hari ini mengumumkan Abdul Hami Abu Aud, otak pelaku serangan di Paris Jumat lalu tewas.
Dia diyakini salah satu dari dua teroris yang tewas dalam penggerebekan kemarin. Dalam baku tembak yang berlangsung lebih dari dua jam itu polisi menggunakan granat dan memuntahkan 5.000 peluru, seperti dilansir koran teh Daily Mail, Kamis (19/11).
Pihak berwenang Prancis hingga kini belum membenarkan apakah Abu Aud masih hidup atau sudah tewas, namun dua pejabat intelijen Eropa yang tidak ingin diketahui namanya mengatakan kepada koran the Washington Post, dia sudah tewas di dalam gedung apartemen penggerebekan kemarin setelah ahli forensik mengidentifikasi mayatnya melalui sidik jari.
Baca juga: Hukuman Kebiri Siap Diberlakukan Presiden Jokowi, Begini Cara Eksekusinya!
Abu Aud, 28 tahun, dibesarkan di kawasan Molenbeek, Belgia. Dia bergabung dengan kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) pada 2013. Dalam wawancaranya di tahun ini, Abu Aud pernah menegaskan soal perang melawan teror dan kaum salibis (Barat) terhadap muslim.Menurut media Beldia, dia meninggalkan Brussels pada Januari tahun ini setelah jaringan teroris di sebelah timur Kota Vervier digerebek polisi. Disitu dua rekannya yang juga warga Belgia, Abu Zubair dan Abu Khalid tewas oleh polisi.
Koran Prancis Le Monde mengatakan Abu Aud sudah dalam pengamatan pihak keamanan selama beberapa bulan sebelum serangan mematikan pada Jumat malam lalu. [pan]
