DREAMERS.ID - Sempat bungkam selama empat tahun, akhirnya aktor kawakan Charlie Sheen muncul ke publik dan mengakui bahwa dirinya positif mengidap HIV. Melalui acara Today Show bersama Matt Lauer, Sheen pun bicara terang-terangan tentang penyakit yang tengah ia derita itu. Sebagian orang mencibirnya, namun tak sedikit pula yang memberinya dukungan.
Dukungan tak hanya dari keluarga dan selebriti namun juga para penerbit buku. Dikutip dari laman E! setelah mengungkap penyakitnya, aktor 50 tahun itu pun kebanjiran tawaran untuk menulis otobiografi. Bahkan sang manager, Mark Burg telah bertemu dengan salah satu penerbit untuk mencapai kesepakatan.
Di bukunya nanti, Sheen akan menceritakan lika liku kehidupannya, mulai dari karir, kehidupan pribadinya yang kontroversial hingga rincian tentang diagnosis HIV-nya akan ia buka di bukunya nanti.
Seperti diketahui, awalnya Sheen menganggap penyakitnya adalah tumor otak, namun setelah melakukan pemeriksaan lebih lanjut diagnosis dokter mengatakan kalau dirinya positif HIV. "Ini dimulai saat aku merasa sakit kepala, migrain yang sangat parah, dan berkeringat hingga membasahi kasurku selama dua sampai tiga malam. Aku merasa menderita tumor otak karena aku terlalu banyak berpikir," ujar pria yang telah menikah sebanyak tiga kali tersebut.
"Setelah mengikuti beberapa tes dokter mengatakan kepadaku tentang apa yang terjadi...tiga huruf itu (HIV) adalah titik balik dalam kehidupanku," lanjut Sheen.
Charlie Sheen berharap dengan pengakuannya ke publik daoat membantunya mengurangi stigma HIV. "Aku harus menghentikan rentetan serangan dari ketidakbenaran akan cerita tentang bahayanya penyakit ini dan tentang aku yang mengancam kesehatan banyak orang lain," katanya saat wawancara.
"Aku memiliki tanggung jawab untuk lebih baik buat diri sendiri, dan membantu orang lain. Mudah-mudahan dengan apa yang kita lakukan hari ini orang akan datang dan mengatakan, `Terima kasih Charlie, terima kasih karena telah membuka pintu`," tutur Sheen.
(dits)
