DREAMERS.ID - Perayaan Natal disambut suka cita oleh umat Kristiani di seluruh dunia. Liburan panjang Natal sering dijadikan pemanasan sebelum pesta Tahun Baru. Namun di Korea Selatan, terdapat beberapa perbedaan dalam menjalani perayaan Nata. Apa saja?
Budaya Natal dan pengaruh agama Kristen termasuk yang paling muda masuk ke Korea, karena itu banyak perkembangan dan campuran dari tradisi perayaan Natal dari Eropa dan di negeri gingseng ini.
Yang paling dinanti saat Natal di Korea Selatan adalah nyanyian Natal. Berbeda dengan budaya barat yang bertukar kado atau bersemangat mendekor pohon Natal. Di Korea tradisi itu ada, tapi pujian dan nyanyian Natal yang paling banyak dilakukan.
Anak kecil dan remaja biasanya menggelar pesta ‘Christmas Carol’ yang berawal di gereja, dan mereka akan berkeliling ke rumah warga sambil bernyanyi lagu Natal sebagai ‘permintaan’ untuk diundang makan atau sekedar minum minuman hangat. Mirip seperti kegiatan ‘Trick or Treat’ di Halloween yang meminta permen atau manisan ke rumah tetangga. ^^
Baca juga: Tradisi Unik Keluarga Kerjaan Inggris di Malam Natal
Suasana Natal akan terasa sangat kental di Korea Selatan karena jalan-jalan dan pusat keramaian akan dipenuhi dekorasi khas Natal seperti pohon-pohon menyala dan Sinterklas menyapa. Makanan khas Natal pun bercampur dengan makanan khas Korsel yang akan menambah kehangatan karena biasanya Natal di Korea turun salju.Meski begitu, perayaan Natal Korea Selatan yang semarak tidak terlalu mengambil sisi religi seperti di negara Barat yang merayakan kelahiran Yesus Kristus. Natal yang dirayakan dengan pesta-pesta tidak menjadi libur utama di kalendar Korsel karena ada perayaan lebih besar yang siap menyambut, yaitu Tahun Baru.
Adakah yang merayakan Natal di tempat-tempat wisata Korea Selatan? Jangan lupa ucapkan jeulgeoun seongtanjeol bonaeyo, ya Dreamers! ^^
(rei)