DREAMERS.ID - Banyak reaksi tubuh yang alami terjadi tanpa bisa tertahan, salah satunya adalah kentut alias buang angin. Tapi ternyata reaksi alami ini tak bisa dianggap sepele oleh seorang astronot yang tengah bekerja di ruang hampa udara.
Walaupun mungkin tak sesering saat berada di Bumi, akan tetapi para astronot yang berada di ruang angkasa juga mengalami buang angin. Namun buang angin di angkasa dapat menimbulkan sebuah masalah.
“Jika Anda kentut, maka gas tersebut akan terus berada di sana dan tidak bergerak,” kata Derrick Pitts, kepala astronom dari Franklin Institute dikutip Geekadelphia.
Kenapa berbahaya? Menurut studi tahun 1969, gas tak bergerak dari tubuh manusia itu ternyata mudah terbakar dan berpotensi menimbulkan kecelakaan yang cukup serius untuk para astronot.
Baca juga: Astronot Arab Ungkap Fakta Mengenai Kontroversi Bumi Usai Pulang Dari Ruang Angkasa
Untuk menyiasatinya hal tersebut, instruktur astronot NASA, Robert Frost menyarankan untuk membuang gas tersebut saat sang astronot masih di dalam pakaian ruang angkasa.Ia menjelaskan bahwa baju astronot sudah dilengkapi dengan penyaring LiOH yang berguna menghapus gas beracun seperti metana dan karbon dioksida. Hal tersebut tentunya membuat si astronot jauh lebih aman saat membuang angin di dalamnya.
Hal lain yang dianggap sepele oleh orang biasa namun dianggap tak menyenangkan saat menjadi seorang astronot adalah saat mereka tak bisa menggaruk hidung mereka sendiri saat memakai baju astronot!
(ncl)
