DREAMERS.ID - Aksi teror yang terjadi di bilangan Sarinah-Thamrin pada 14 Januari lalu masih menyisakan sejumlah tanda tanya. Namun belakangan terungkap jika salah satu pelaku pengeboman dan penembakan itu sempat menelepon ke Malaysia sebelum melancarkan aksinya.
Walaupun belum diungkap pelaku yang mana, namun diberitakan jika orang tersebut melakukan sambungan telepon ke sebuah nomor di Malaysia. Menyikapi hal ini, pihak kepolisian Malaysia pun angkat bicara.
“Kami [polisi Malaysia] sekarang tengah menyelidiki temuan baru ini," kata Fuzi, di sela Konferensi Internasional untuk Deradikalisasi dan Menangkal Kekerasan Ekstremis, dikutip dari kantor berita Bernama.
Sebelumnya, Kepolisian Indonesia memang sudah bekerjasama dengan Malaysia dalam mengungkap jaringan terorisme yang menyerang Jakarta. Terutama terduga kelompok ISIS bagian Asia Tenggara atau yang dikenal dengan nama Katibah Nusantara.
Dalang dari teror tersebut diduga adalah ahli komputer Bahrun Naim yang juga seorang WNI di Suriah. Peristiwa memilukan tersebut dilaporkan CNN menewaskan 8 orang, 4 di antaranya adalah pelaku. Sementara 30 orang terluka, termasuk 5 orang polisi.
(rei)
