DREAMERS.ID - Tak berbeda dengan ibu kota Jakarta, daerah tetangganya, Bekasi juga memiliki masalah yang sama yaitu kepadatan dan kemacetan. Sebab itu, pembangunan sarana transportasi massal pun dengan banyak dilakukan dalam beberapa tahun terakhir ini.
Kali ini, masyarakat di Kota Bekasi dikatakan tak lama lagi akan memiliki transportasi massal jenis aeromovel seperti di Brasil. Pemerintah setempat telah menetapkan trase yang bakal dilalui kereta bertenaga angin tersebut.
Kepala Bidang Perencanaan pada Dinas Tata Kota Bekasi, Erwin Gwinda mengatakan, trase yang ditetapkan sepanjang 12 kilometer meliputi dua tahap. Tahap satu adalah Harapan Indah-Summarecon-Stasiun Bekasi-Kali Bekasi-RSUD Kota Bekasi-Bendung Bekasi-Kompleks Pengairan-Hotel Amaris-Jalan Ahmad Yani-Jalan Juanda-Stasiun.
"Tahap dua Jalan Ahmad Yani-Rawapanjang-Jalan Siliwangi-Narogong," kata Erwin di Bekasi, Selasa, mengutip laman Merdeka.com.
Baca juga: Deretan Hal yang Sebaiknya Tidak Dilakukan Saat Naik Transjakarta
Menurut Erwin, setelah proses penetapan trasi ini, pihaknya masih menunggu feasibility study atau studi kelayakan untuk trase tersebut. Diharapkan, feasibility study tersebut sudah didapatkan pada akhir Februari ini.Sementara itu, Waki Kota Bekasi Rahmat Efendi mengatakan bahwa pembangunan transportasi massal tersebut murni dilakukan oleh swasta yang membentuk konsorsium, antara lain PT PPP Indonesia, PT Cakar Bumi Integritas, dan PT Intiadi Dwi Mitra Sejati. Perusahaan berinvestasi senilai Rp 2 triliun untuk membangun proyek itu.
Rahmat juga mengatakan bahwa transportasi tersebut dianggap cukup mendesak bagi warga Kota Bekasi. Sebab setiap hari kemacetan terjadi di sejumlah ruas protokol, misalnya di Jalan Raya Soedirman, Jalan Raya Sultan Agung, Jalan Raya Juanda dan lainnya.
