DREAMERS.ID - Nampaknya perseteruan antara Keshia dan produser musiknya Dr. Luke belum juga menemui titik temu. Pasalnya, tuntutan pelantun ‘Tik Tok’ yang ia tujukan kepada pria yang memiliki nama asli Lukasz Sebastian ini ditolak mentah-mentah oleh pengadilan.
Dikutip dari laman Aceshowbiz, Keshia meminta hakim untuk meninjau kembali kontrak rekaman dengan Dr Luke dan Sony, ia pun memohon agar kontraknya tak dilanjutkan alias diberhentikan. Alasan dibalik gugatannya adalah karena Dr. Luke menyalahgunakan kontrak tersebut dengan melakukan kekerasan seksual padanya.
Akan tetapi kurangnya bukti medis terkait dugaan penyerangan seksual Dr.Luke terhadap penyanyi 28 tahun tersebut membuat Hakim Mahkamah Agung, Shirley Kornreich memutuskan untuk menolak gugatan Kesha, hal itu tentu saja membuat dirinya kecewa dan menangis.
"Kau meminta pengadilan untuk menghentikan kontrak yang telah dinegosiasikan sebelumnya," kata hakim Shirley, "Naluri ku mengatakan kau melakukan hal itu untuk alasan komersial," tambah hakim.
Baca juga: Bangkit Dari Gangguan Mental, Iggy Azalea Ungkap Teman Selebriti Yang Setia Mendampinginya
"Belum cukup bukti yang mengungkapkan adanya tindakan pelecehan. Dia (Kesha) diberi kesempatan untuk melakukan rekaman," hakim Shirley juga mengatakan, kalau Sony sendiri telah menyatakan kalau Kesha diizinkan melanjutkan rekaman tanpa adanya keterlibatan atau kehadiran Dr. Luke di studio. Namun, pernyataan hakim tak membuat Keshia bergeming, ia pun menolak untuk menerima keputusan tersebut.Hingga kini kasusnya masih terus bergulir, berbagai dukungan pun diberikan kepada Kesha. Para fans mendukungnya dengan melakukan protes di luar pengadilan dan dukungan di media sosial dengan hashtag ‘Free Kesha’ untuk menolak putusan tersebut.
"Terima kasih untuk semua dukungan pada kasus hukum ku. Aku cinta kalian semua. Itu sangat berarti bagiku. Xoxo," ujar Kesha.
(dits)
