home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

Ditawarkan Terbang Lagi Oleh Etihad, Ini Tanggapan Wanita Disabilitas Yang Diturunkan Dari Pesawat

Kamis, 07 April 2016 17:10 by reinasoebisono | 2741 hits
Ditawarkan Terbang Lagi Oleh Etihad, Ini Tanggapan Wanita Disabilitas Yang Diturunkan Dari Pesawat
Image source: arabiangaze

DREAMERS.ID - Sebuah kejadian diduga diskriminasi terjadi pada 4 April lalu saat kru kabin maskapai bintang lima Etihad Airways menurunkan seorang wanita yang merupakan penyandang disabilitas dan menggunakan kursi roda karena tidak memiliki pendamping.

Kejadian yang menimpa Dwi Ariyani yang harusnya berangkat ke Jenewa ini menuai banyak protes di sosial media. Menanggapi hal tersebut, Etihad Airways menawarkan untuk menerbangkan Dwi ke Jenewa. Hal ini ditanggapi oleh kuasa hukumnya.

“Buat apa terbang kembali? Momentumnya sudah lewat,” kata kuasa hukum Dwi dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta, Pratiwi Febry. Ia menolak hal tersebut bukan tanpa alasan.

Menurut Pratiwi, Dwi harusnya berangkat ke Jenewa untuk memenuhi undangan dan mengikuti pelatihan Convention on the Right of Person with Disabilities yang juga acara milik PBB. Ternyata, peran Dwi di sana bukan sebagai peserta, tapi sebagai trainer yang akan membagi ilmunya untuk banyak orang saat kembali ke Indonesia.

Baca juga: Dibalik Penemuan Mayat Bayi di Toilet Pesawat Etihad Bandara Soekarno-Hatta

“Yang rugi bukan hanya Mbak Dwi saja, tapi kelompok disabilitas yang ada di Indonesia yang juga target sasaran untuk disebarkan (ilmunya),” lanjut Pratiwi mengutip Republika.

Lebih lanjut, Pratiwi mengatakan pihak Dwi akan bertanya pada PBB kemungkinan melakukan pelatihan serupa di Indonesia karena kehilangan momentum pelatihan di Jenewa kemarin yang bersifat non material tersebut. Jika pihak PBB Jenewa menyetujui, Pratiwi mengatakan pihaknya akan meminta biaya tersebut dibebankan pada Etihad Airways.

Sebelumnya, Dwi Ariyani diminta turun dari pesawat Etihad Airways saat telah siap lepas landas. Kabin kru beralasan jika nantinya Dwi tidak bisa mengevakuasi dirinya jika ada kecelakaan karena terbang sendirian. Dwi pun kecewa dan mengatakan hal ini bertentangan dengan konvensi hak disabilitas.

(rei)

Komentar
  • HOT !
    Kandidat Partai Demokrat (DP) Lee Jae Myung resmi terpilih sebagai presiden Korea Selatan pada 4 Juni 2025 setelah berbulan bulan gejolak politik yang dipicu oleh pemakzulan dan penggulingan lawan politiknya akibat upaya gagal menerapkan darurat militer....
  • HOT !
    Survey dari Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata serta Yayasan Korea untuk Pertukaran Budaya Internasional menunjukkan bahwa K pop masih terus menjadi image paling dikenal dari Korea di kalangan penggemar budaya Korea secara global....
  • HOT !
    Keluarga korban kecelakaan pesawar Jeju Air akan menerima uang kompensasi sebesar 30 juta won (sekitar 300 juta rupiah) dari maskapai. Pemerintah Korea Selatan akan menambahkan 3 juta won (sekitar 30 juta rupiah), dan belum termasuk donasi....

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : LatifahNL999
Cast : [EX DAY6] Im Junhyeok - Elhin Kim [OC]

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)