DREAMERS.ID - Menurut latar novel, tidak terasa sudah 18 tahun lewat setelah pertarungan terakhir 'Harry Potter' atau yang lebih dikenal dengan ‘Battle of Hogwarts’. Perang yang jadi momen kematian Voldemort ini memiliki tradisi sendiri dari sang novelis, JK. Rowling.
Setiap tahunnya, JK. Rowling meminta maaf untuk mereka yang gugur di pertarungan terbesar melawan death eater itu. Tahun ini, salah satu profesor terbaik Harry yang kebagian dibongkar alasan kematiannya, Remus Lupin.
Mengejutkan, ternyata alasan Rowling mematikan Profesor Lupin karena ia dihadapkan pada dua pilihan, Lupin atau ayah Ron, Arthur Weasley. Setelah mematikan banyak sosok ‘Ayah’ dalam kisah novelnya seperti James Potter dan Dumbledore, Rowling dihadapkan harus mematikan satu karakter lagi, dan ia tidak mampu untuk berpisah dengan Arthur Weasley.
“Jika ada satu karakter yang aku tidak tahan untuk berpisah dengannya, adalah Arthur Weasley,” kata Rowling melansir MTV. “Aku pikir alasannya adalah karena sangat sedikit karakter Ayah yang baik dalam buku. Dan faktanya, kamu bisa membuat kisah bagus untuk Arthur Weasley dan membuatnya jadi Ayah paling baik di keseluruhan seri,” Karena itu ia harus mematikan Lupin.
Rowling juga mengaku jika tdak berencana ‘membunuh’ Lupin hingga menulis buku kelima, ‘The Order of The Phoenix’. Ia menangis saat menyerahkan naskah buku terakhir pada editornya karena memikirkan nasib anak Lupin yang baru lahir.
Terlebih, karena Lupin meninggal bersama istrinya, Nymphadora Thonks dan meninggalkan anaknya, Teddy jadi yatim piatu. Hal ini menjadi cermin dari Harry Potter yang juga ditinggalkan Ayah Ibunya sekaligus saat masih balita. Fakta baru ini sukses membuat hati fans hancur berkeping-keping.
Menurut kamu gimana, Dreamers?
(rei)