home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

Persingkat Kunjungan, Presiden Ini ‘Ngambek’ Karena Batal Pidato di Pemakaman Muhammad Ali?

Minggu, 12 Juni 2016 23:00 by reinasoebisono | 1719 hits
Persingkat Kunjungan, Presiden Ini ‘Ngambek’ Karena Batal Pidato di Pemakaman Muhammad Ali?
Image source: Merdeka

DREAMERS.ID - Muhammad Ali yang wafat Jumat (3/6) malam waktu AS dalam usia 74 memberikan duka mendalam tidak hanya untuk pecinta tinju namun untuk seluruh warga dunia, termasuk tokoh lintas agama dan pemimpin negara.

Namun anehnya, Presiden Turki, Reccep Tayyip Erdogan, mempersingkat lawatan di Amerika Serikat akhir pekan ini menjadi hanya sehari. Pada Jumat (10/6), dia sudah bertolak kembali ke Istambul walaupun seharusnya menghadiri prosesi pemakaman petinju legendaris Muhammad Ali di Kota Louisville, Kentucky.

Usut punya usut, Erdogan rupanya tersinggung karena keluarga Ali tak memberinya kesempatan pidato mengenang mendiang. Sang presiden juga tak mendapat akses meletakkan kain kiswah asli dari Ka'bah di peti mati Ali.

Selain itu Menteri Agama Turki, Mehmet Gormez, yang diajak rombongan Erdogan tak memperoleh kesempatan membaca ayat Quran dalam prosesi tersebut, seperti dilaporkan kantor berita Dogan dan Stasiun Televisi Al Arabiya.

Baca juga: Berita Terkini Kudeta Militer Turki Serang Warga Sipil, Ratusan Tewas Ribuan Terluka

Merujuk rangkaian acara, seharusnya Erdogan serta Raja Abullah II dari Yordania diberi kesempatan berpidato pada acara komunitas lintas iman memperingati wafatnya Ali. Namun belakangan keluarga mendiang Ali mengalokasikannya untuk tokoh lain, termasuk mantan presiden AS Bill Clinton.

"Pembatalan ini bukan tentang siapa mereka, namun hanya saja waktu yang tersedia sangat terbatas," kata Bob Gunnel, juru bicara keluarga saat dikonfirmasi. Alhasil, selama di AS, Erdogan hanya menghadiri salat jenazah Ali. Namun Erdogan tetap menyampaikan pandangan positif terhadap sepak terjang Muhammad Ali semasa hidupnya.

"Selain mengalami kejayaan di atas ring tinju selama karirnya, Muhammad Ali adalah suara umat muslim seluruh dunia, termasuk juga bagi mereka yang teraniaya," kata Erdogan.

Ali dan Erdogan berteman akrab, jauh sebelum sang politikus Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) itu menjadi Presiden. Erdogan pun sejak pekan lalu sudah menyatakan kesanggupannya hadir dalam prosesi pemakaman.

Source:
Komentar
  • HOT !
    Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Jakarta yang akan memilih Gubernurnya alias Pilgub di akhr tahun 2024 ini diprediksi masih akan jadi persaingan terpanas pemilihan kepala daerah Se Indonesia. Walaupun, statusnya sudah tidak lagi menjadi ibu kota negara Republik Indonesia....
  • HOT !
    Princess of Wales Kate Middleton belum lama ini mengumumkan kondisi kesehatannya dan mengonfirmasi ia mengidap kanker lewat sebuah video penuh haru. Pakar atau ahli Bahasa tubuh pun membeberkan arti dari gestur tubuh Kate Middleton....
  • HOT !
    Beberapa minggu belakangan kembali menyebar rumor heboh tentang Ibu Negar Perancis, Brigitte Macron yang disebut terlahir sebagai pria dan menjadi transgender wanita di kemudian hari. Padahal, rumor itu sudah berhembus tahun lalu dan dibawa ke pengadilan oleh Brigitte Macron dan ia memenangkan kasus fitnah melawan jurnalis yang mengklaim hal tersebut....

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : Annis
Cast : Jung Sisters|Donghae (SUJU)|Minhyuk (CNBLUE)|Lee Min Ho|Luna (fx)|EXO

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)