DREAMERS.ID - Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al Saud menyatakan dengan tegas bahwa pemerintahannya akan menyerang balik kelompok yang menghasut generasi muda untuk masuk ke ekstrimis agama dengan ‘tangan besi’. Hal tersebut ia ungkapkan sehari setelah aksi serangkaian bom bunuh diri terjadi di tiga kota Arab Saudi.
"Kami akan menyerang dengan tangan besi kepada mereka yang menghasut akal dan pikiran generasi muda kami yang kami cintai," ujar Raja Salman dalam sebuah pidato saat Idul Fitri.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, aksi bom bunuh diri yang terjadi pada Senin (4/7) lalu menewaskan empat petugas keamanan dan menarget Konsulat Amerika Serikat, muslim Syiah serta pusat keamanan di masjid di Kota Suci Madinah. Semua serangan seperti telah diatur sehingga bertepatan mendekati hari Idul Fitri.
Baca juga: Super Junior Syuting Travel Reality Show di Arab Saudi
Serangan tersebut juga mengundang kecaman keras dari para pemimpin muslim di seluruh dunia. Melansir Antara Kepala bagian Hak Azasi Manusia PBB mengungkapkan kalau bom di luar masjid Nabi Muhammad di Madinah sebagai "sebuah serangan terhadap Islam itu sendiri" dan banyak umat Muslim yang terkejut lantaran situs tersuci kedua menjadi sasaran.Hingga berita ini diturunkan, belum ada satu pun pihak yang mengaku bertanggung jawab atas kejadian tersebut.
(dits/Antara)
