DREAMERS.ID - Setelah serangkaian aksi teror mematikan di Perancis, kini terjadi lagi serangan yang tak kalah tragis. Parahnya, aksi pembunuhan ini dilakukan di tempat ibadah gereja, dan korbannya adalah seorang pastor yang telah puluhan tahun mengabdi.
Melansir CNN, dua pria berpisau masuk ke sebuah Gereja Katolik di Saint-Etienne-du-Rouvray, Normandi, Perancis Utara dan sempat menyandera pastor, biarawati serta beberapa orang lain di dalam gereja tersebut. Dilaporkan total sandera berjumlah 5 orang.
Sang pastor, Jacques Hamel (86) menjadi satu-satunya korban tewas dengan luka sayatan di bagian leher. Sedangkan ada sandera lainnya yang menderita luka serius. Dua pelaku yang belum diumumkan identitasnya juga dilaporkan New York Times tewas setelah berhasil dilumpuhkan pihak kepolisian.
Petugas langsung menyisir area sekitar gereja untuk mengetahui apakah ada senjata atau kemungkinan alat peledak. Sementara itu, seorang pria diketahui telah ditangkap terkait kasus ini, namun belum ada informasi lebih lanjut.
Baca juga: Paus Fransiskus Kecam Aksi Pembunuhan Tragis yang Dilakukan ISIS Terhadap Pastor Perancis
Meski belum ada kelompok ekstrimis yang mengklaim bertanggungjawab, namun Presiden Perancis Francois Holland mengutuk kelompok ISIS atas kejadian ini dan menyebutnya “pembunuhan (yang dilakukan oleh) pengecut”.Holland juga mengatakan jika kelompok Daesh, yang juga menjadi nama lain ISIS, telah menyatakan perang terhadap Perancis. Gereja Vatikan juga menyatakan rasa dukanya dan mengatakan tak bisa mengangkat senjata kecuali mengirimkan doa untuk sang pendeta dan seluruh umat manusia.
Kasus ini menambah sederet tragedi di tanah Perancis setelah sebelumnya seorang pria menabrakkan mobil truk ke arah warga hingga 84 orang meninggal di Kota Nice. Sebelumnya, pada November tahun lalu juga terjadi serangan mematikan di Paris yang membunuh ratusan orang.
(rei)
