DREAMERS.ID - Sejarah kelam yang dialami Korea Selatan tidak jauh berbeda dengan Indonesia. Sama-sama dijajah Jepang sebelum masa kemerdekaan, Korea Selatan juga mendapat jejak hitam di mana banyak warga wanitanya menjadi korban prostitusi.
Jepang memang sudah meminta maaf kepada korban dan keluarga pada masa perang dan penjajahan. Negeri Sakura itu pun sempat menjanjikan uang kompensasi atas rasa bersalah kepada para korban sebesar 100 Juta Won per orang (Rp 1.1 Miliar).
Namun melansir Chosun Ilbo, 6 wanita Korea Selatan yang adalah korban pemaksaan prostitusi pada penjajahan Jepang menolak paket kompensasi yang dikirimkan dari Jepang. Wanita yang tak disebutkan namanya itu mengatakan jika uang yang datang adalah sumbangan untuk mendukung organisasi dan lembaga yang menampungnya kini, bukan kompensasi hukum.
Baca juga: Gyeongju di Panggung APEC: Di Mana Sejarah dan Budaya Korea Menyapa Dunia
Bahkan beberapa korban hidup diketahui melayangkan gugatan kepada pemerintah Korea Selatan karena kompensasi tersebut dinilai tidak layak dan Jepang tidak berungguh-sunggu memberikan pernyataan maaf atas kejahatan perang yang dilakukan.Dari total 1 Miliar Yen yang dijanjikan, setiap korban yang masih hidup akan mendapat 100 Juta Won yang dikethaui berjumlah 46 orang. Dan 20 Juta Won akan diberikan kepada keluarga atau pewaris dari 199 korban kejahatan seksual Jepang yang telah meninggal dunia.
(rei)
