Dunia sepak bola di Eropa selain menarik untuk ditonton tapi menyimpan keprihatinan yang mendalam dengan adanya ejekan-ejekan berbau rasialis. Bahkan belakangan ini AC Milan walk out terjadi kala laga persahabatan antara AC Milan melawan klub Lega Pro Seconda Divisone atau setara dengan divisi empat.
Pro Patria pun dinyatakan bersalah oleh komisi disiplin sepak bola Italia atas serangan verbal bernada rasial kepada Kevin Prince Boateng dari beberapa oknum penonton. Sanksi berupa larangan tampil tanpa penonton telah dijatuhi demi alasan kemanusiaan.
Kevin Prince Boateng yang menjadi target nyanyian dan sorakan berbau rasisme memutuskan untuk keluar lapangan. Bahkan sebelum melakukan walk out, ia menendang bola ke arah tribun penonton.
Baca juga: Legenda AC Milan Paolo Maldini Ungkapkan Pesan Haru untuk Kaka
Tindakan Boateng tersebut membuat para pemain AC Milan yang lain untuk berjalan menuju ruang ganti. Wasit juga memutuskan untuk menghentikan pertandingan dan tidak akan melakukan laga ulangan.Keputusan tersebut sebenarnya bertentangan dengan aturan sepak bola Italia. Hal itu karena regulasi sepak bola yang berlaku saat ini tidak ada tim yang diperbolehkan untuk menghentikan laga dan meninggalkan lapangan tanpa ijin dari wasit atau pihak keamanan publik.
“Bagaimanapun, terkait nilai-nilai luhur dalam sepak bola dan kemanusiaan maka tidak akan ada sanksi disiplin sebagai bentuk solidaritas kepada korban dari pelecehan rasial karena perbedaan warna kulit,"” tulis pernyataan komdis Serie A, seperti dilansir Football Italia.