DREAMERS.ID - Setelah skandal kasus korupsi yang mengguncang pemerintahan, presiden Korea Selatan Park Geun–Hye akhirnya meminta maaf kepada seluruh rakyat dengan deraian air mata hingga membungkuk pada Jumat (04/11).
Tampil berpidato di televisi, wanita berusia 64 tahun itu akan bertanggung jawab atas 'onar' yang telah dibuatnya dan siap bekerja sama dengan jaksa dalam penyelidikan kasus itu. Menurut Park, hatinya hancur melihat kondisi pemeritahan Korsel yang kini sangat memalukan.
"Sulit untuk memaafkan diriku sendiri dan tidur di malam hari dengan hati yang pilu,” tutur putri mantan Presiden Korsel, Park Chung-hee dengan suara bergetar.
Sahabat lamanya, Choi Soon-sil juga ikut terseret karena terbukti mencampuri urusan negara dan mendapatkan keuntungan pribadi yang mengarah pada korupsi. Padahal ia tidak menjabat dalam kepemerintahan. Sementara itu, kini Choi telah menjadi tahanan sejak Senin (31/10).
Baca juga: Bekas Kediaman Presiden Korsel Cheong Wa Dae Semakin Ramai Dikunjungi Wisatawan
"Saya pantas mati karena melakukan kejahatan," kata Choi di depan publik saat meminta maaf atas perbuatannya.Terkait skandal ini, delapan ajudan Park termasuk kepala staf kepresidenan dan tiga penasihat pentingnya memutuskan untuk mengundurkan diri. Rakyat Korea juga sempat melakukan demonstran besar-besaran dan menyerukan agar sang Presiden segera mengundurkan diri dari jabatannya.
(ysm)
