DREAMERS.ID - Akhir pekan lalu, pantau timur Selandia Baru dilanda gembar besar berkekuatan 7,8 skala richter. Gempa bumi ini menyebabkan kerusakan di berbagai daerah, dan juga gelombang tsunami yang terjadi di utara Christchurch setinggi 2 meter.
Tak hanya itu, gempa besar ini ternyata juga berdampak cukup signifikan kepada permukaan Pantai Utara di Kaikoura, selatan Selandia Baru. Dilansir dari Daily Mail, peristiwa tersebut menyebabkan fenomena terangkatnya dasar laut ke permukaan pantai setinggi dua hingga dua setengah meter.
Terlihat bongkahan berupa batu, karang, akar dan rumput laut berada di pantai tersebut. Fenomena ini terjadi pada Kamis (17/11) kemarin, bersamaan dengan hujan besar dan angin kencang. Ilmuwan bahkan menyatakan bahwa fenomena ini yang pertama kali terjadi.
Baca juga: Update 48 Orang Tewas Akibat Gempa Potensi Tsunami Jeoang, Bagaimana Nasib WNI Di Sana?
Dari foto satelit, terlihat jelas sekali perbedaan garis pantai sebelum dan sesudah dasar laut itu terangkat. Pada bagian atas, pinggir pantai masih biru dengan air laut, lalu berubah dipenuhi oleh deretan bebatuan seperti membentuk ‘daratan’ baru.Guncangan gempa yang terjadi pada tengah malam waktu setempat itu, telah menelan dua orang korban jiwa. Peristiwa tersebut pun membuat warga Selandia Baru teringat kembali pada gempa besar pada Februari 2011 yang menewaskan 185 orang.
(mth)
