DREAMERS.ID - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy yang baru terpilih di reshuffle kabinet terakhir memang menggebrak dengan program yang mungkin sudah dinantikan pelajar seluruh Indonesia, menghapus Ujian Nasional alias UN.
Melansir Kompas, pihaknya mengaku sudah siap melakukan moratorium ujian nasional. Penggantinya adalah, Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) dinyatakan telah siap 70%, tinggal ‘menggodok’ produknya saja.
Dalam konsep USBN, jenis soal tak lagi seluruhnya pilihan ganda. Melainkan dicampur dengan esai dengan jumlah soal pilihan ganda berkurang. Hal ini dilakukan guna mengasah kemampuan berpikir kritis para siswa.
Baca juga: UN 2020 Resmi Dibatalkan, Diganti Nilai Rapor Jadi Standar Kelulusan?
Uniknya, USBN nantinya bisa dilaksanakan tanpa kertas atau paperless yang bermanfaat untuk menghemat anggaran. Seperti UN berbasis komputer yang telah dijalankan beberapa tahun belakangan di beberapa daerah.Menteri Pendidikan pun menyampaikan jika pihaknya baru menghitung anggaran pelaksanaan USBN. Namun ia memastikan anggaran ini tak membebani provinsi, kabupaten hingga kota karena menggunakan anggaran Kemendikbud dengan total mencapai Rp 1 Triliun.
"Tapi ini bukan anggaran USBN melulu, ada anggaran lainnya misalnya pembinaan guru," ujar Muhadjir. "Kami undang semua kepala dinas provinsi, kabupaten kota juga akan kami undang. Jadi kalau seandainya jadi kita tinggal siap,"
(rei)