DREAMERS.ID - Kursi panas DKI-1 meman masih bergulir terutama dalam masa kampanye seperti sekarang ini. Meski tak terlihat frontal saling jegal, isu-isu pun merebak di kalangan publik. Termasuk bagi Calon Gubernur nomor satu, Agus Harimurti Yudhoyono.
Pria yang akrab disapa AHY ini mengaku merasa dirugikan dari kasus dugaan penistaan agama yang menjerat pesaingnya, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Menurutnya, sejumlah pihak saat ini menuding ia dan pasangan pilkadanya, Sylviana Murni menjadi dalang gerakan massa penentang Ahok.
"Kami difitnah dan dianggap sebagai pihak yang menggerakkan kelompok-kelompok itu," kata Agus melansir CNN.
Isu ini muncul karena elektabilitas AHY-Sylvi melonjak cukup drastis mengalahkan Ahok-Djarot. Memang, tak sedikit pula yang mengatakan jika menurunnya elektabilitas dan kepopuleran Ahok kini karena proses hukumnya menjadi tersangka dan segera menjalani sidang.
Baca juga: Curhat AHY yang Saran Liburan Ditolak SBY Sampai Wejangan Haru dari Almarhum Habibie
Menurut AHY, tudingan itu tidak berdasarkan penelitian yang jelas. Elektabilitasnya meninggi pun diklaim karena kerja keras tim dan ia tidak mendompleng perkara Ahok untuk menarik perhatian dan suara dari masyarakat.Seperti yang diketahui, Ahok ditetapkan jadi tersangka dalam kasus dugaan penistaan agama. Kejaksaan Agung pun telah melimpahkan berkas ke Pengadilan Negeri Jakarta Utara dan akan segera menjalani proses persidangan.
Begitu pun sebelumnya Agus sempat dikritik Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dengan melakukan politik uang karena berjanji dengan program 1 Miliar 1 RW. Meski AHY mengklarifikasi itu adalah program nanti setelah ia terpilih, Bawaslu bersikeras hal itu adalah money politic karena tak tertera dalam program visi misi kampanye Agus-Sylvi.
(rei)
(rei)