home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

Kebaktian Natal di Sabuga Bandung Terpaksa 'Dibatalkan' Ormas Keagamaan

Rabu, 07 Desember 2016 11:30 by Dits | 1199 hits
Kebaktian Natal di Sabuga Bandung Terpaksa 'Dibatalkan' Ormas Keagamaan
Image source: cnnindonesi

DREAMERS.ID - Organisasi Massa yang mengatasnamakan Pembela Ahlus Sunnah (PAS) mendatangi lokasi penyelenggaraan ibadah jelang hari raya Natal yang digelar di Gedung Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Jalan Tamansari, Kota Bandung pada Selasa (6/12).

Ormas yang terdiri dari 75 orang tersebut menolak adanya ibadah Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) yang dipimpin Pendeta Stephen Tong di Gedung Sabuga.

"Ini kan acara keagamaan, kita enggak masalah. Enggak ada pelarangan. Nah untuk melaksanakan Natal sesuai keyakinannya, kita menyarankan kegiatannya dilakukan di tempat semestinya sesuai Undang-undang. Ya acara Natal dilakukan di gereja, bukan di Gedung Sabuga," ujar Ketua PAS Muhammad Roin di halaman Gedung Sabuga mengutip Detik.

Lebih lanjut, menurut Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Komisaris Besar Yusri Yunus, penolakan tersebut juga dikarenakan panitia KKR Natal tidak memiliki izin menggelar ibadah yang lengkap.

Saat penolakan tersebut terjadi, Kepala Polres Kota Besar Bandung Komisaris Besar Winarto kemudian mengelar mediasi antara panitia KKR dan ormas. Hasil kesepakatan antar kedua pihak menyetujui ibadah siang hari dapat diteruskan sampai pukul 15.00 WIB. Sementara ibadah Natal sesi kedua tidak dilanjutkan dengan berbagai pertimbangan.

Baca juga: Mendagri Tito Akan Buat 'Grade' untuk Ormas, Ada yang Terancam Dibubarkan?

"Intinya ormas-ormas itu bukan menolak. Mereka hanya menanyakan perizinan saja," ujar Yusri kepada CNNIndonesia, Selasa malam.

Menurut Yusri, penyelenggara ibadah diminta agar berkoordinasi dengan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Bandung untuk menyelesaikan perizinan.

Sementara itu pihak panitia sendiri tidak memberikan komentar terkait peristiwa tersebut. Ratusan umat Kristen yang terlanjur datang untuk mengikuti sesi kedua sempat melakukan doa bersama di area Gedung Sabuga. Pendeta Stephen Tong meminta jemaatnya tetap tenang.

"Nanti ada tim yang mempelajari. Jangan kecewa," ucap Stephen.

KKR Natal di Sabuga tersebut diinisiasi Stephen Tong Evangelistic Ministries International. Merujuk situs Gereja Reformed Injili Indonesia Bandung, KKR terbagi atas dua ibadah, yakni pukul 13.00 WIB dan 18.30 WIB. 

(dits/CNNIndonesia/D

Komentar
  • HOT !
    Jumlah orang yang ingin membeli Tesla alias kendaraan listriknya di Amerika Serikat dikabarkan menurun drastic. Usut punya usut, salah satu alasannya adalah karena sosok Elon Musk selaku CEO Perusahaan itu sendiri....
  • HOT !
    Queen of Tears bukan hanya sebuah drama tetapi sebuah cermin yang diangkat ke masyarakat, menyindir sisa sisa budaya patriarki dengan meminta laki laki mengambil peran yang secara tradisional diperuntukkan bagi perempuan di Korea, khususnya selama persiapan jesa atau upacara leluhur....
  • HOT !
    Ramai kabar Jakarta sudah kehilangan status Ibu Kota Indonesia sejak 15 Februari 2024 lalu. Masyarakat dan sosial media ramai membicarakan hal ini. Namun bagaimana sebenarnya fakta yang terjadi?...

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : KaptenJe
Cast : •Je (aku) • Tata •Yossy •All member EXO

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)